Pintar Memilih Menu saat Ramadan

Wibowo
10/6/2016 04:50
Pintar Memilih Menu saat Ramadan
(THINKSTOCK)

SELAMA 14 jam lebih menahan lapar dan dahaga, badan bisa terasa lebih lemas dan kurang bertenaga.

Namun, ternyata, jika mengonsumsi nutrisi yang tepat, kebutuhan gizi kita selama berpuasa akan tetap terjaga.

Aktris Zee Zee Shahab mengakui mempersiapkan menu sahur dan berbuka yang tepat sangatlah penting untuk menjaga tubuh tetap fit.

Menurut ibu berusia 28 tahun itu, menu wajib yang selalu ada di meja makannya pada Ramadan ialah sayur dan buah.

"Saat puasa tubuh memerlukan cairan dan nutrisi. Kalau itu tidak terpenuhi, kita akan terkena dehidrasi dan sulit untuk buang air besar. Untuk itu, kita butuh serat yang tinggi yang terdapat pada sayur dan buah," tuturnya saat ditemui Media Indonesia di Jakarta pada akhir Mei lalu.

Pada saat puasa, lanjut Zee Zee, ia mengurangi konsumsi karbohidrat.

"Karena ketika kita terlalu banyak makan karbohidrat kita akan sering keringatan dan cepat haus. Kalaupun makan karbohidrat hanya roti gandum atau nasi merah," ujarnya

Ibu Fauzi Khaleev dan Putra Revolusi itu beranggapan penting untuk memodifikasi menu makanan sahur dan berbuka.

"Menurut aku penting karena supaya suami tidak bosan dan nutrisi anak juga terpenuhi," jelasnya.

Walaupun demikian, hal tersebut dirasa cukup sulit bagi istri Prabu Revolusi itu.

"Menu di bulan Ramadan ini memang benar-benar jadi keluh kesah ibu-ibu terutama saya," jelas aktris berdarah Arab tersebut.

Katrin Roosita, dosen Departemen Gizi Masyrakat Institut Pertanian Bogor (IPB), mengakui menu makanan saat sahur dan berbuka dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh orang yang berpuasa.

Menu makanan untuk berbuka dan sahur tersebut harus memenuhi kebutuhan kalori per harinya.

"Untuk perempuan sekitar 1.900 kalori dan laki-laki sekitar 2.100 kalori," saat dihubungi pada Kamis (26/5).

Tentunya, sambung Katrin, makanan dan minuman itu harus memenuhi standar gizi, yaitu 50% karbohidrat, 25% lemak, 10%-15% protein, serta vitamin dan mineral secukupnya.

Kebutuhan tersebut harus dipenuhi melalui menu sahur dan berbuka.

Untuk sahur, Katrin menganjurkan mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi.

"Makan makanan dengan kadar protein tinggi agar makanan tersebut tertahan dalam lambung lebih lama. Pencernaan dan penyerapan protein juga lebih lama jika dibandingkan dengan makanan yang kadar karbohidratnya tinggi," ujarnya.

Saat sahur juga Katrin menyarankan untuk menghindari konsumsi kopi dan teh.

"Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi.

Pasalnya, dua asupan tersebut membuat metabolisme berjalan cepat sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi," paparnya.

Untuk berbuka puasa, Katrin menyarankan untuk tidak langsung makan banyak. Menurutnya, makan di saat berbuka haruslah bertahap.

Dimulai dengan makan makanan ringan atau minuman yang manis.

"Jika Anda suka kurma, makanlah buah yang berasa manis ini. Selain berguna untuk menyuplai energi, kurma juga kaya kandungan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat," tutur dia.

Inspirasi Ramadan

Untuk pemenuhan nutrisi keluarga saat puasa, tentunya seorang ibu harus pintar memilih menu agar keluarga tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja.

Berangkat dari kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai menu yang akan disajikan di bulan Ramadan, Unilever Indonesia meluncurkan website '1001 Inspirasi Ramadhan'.

Hal tersebut, menurut Senior Brand Manager Unilever Indonesia Distya Tarwono Endri, sebagai jawaban atas keluh kesah para ibu dalam mendapatkan inspirasi pada Ramadan.

"Konsumen sering kali pusing dalam memilih menu untuk disajikan saat berbuka dan sahur. Kami mencoba untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui website 1.001 Inspirasi Ramadhan yang memberikan berbagai menu dan kiat memasak untuk bulan Ramadan," ujar Distya.

Distya juga menambahkan website ini menjadi one stop solution bagi para ibu.

Menurutnya, tidak hanya menu makanan, di website ini pun terdapat kiat kecantikan, kesehatan, kiat mudik, kiat mendekorasi rumah, doa harian, hingga jadwal imsak dan buka puasa.

"Kami ingin memberikan kemudahan informasi bagi para konsumen karena kami sadar konsumen butuh akan hal tersebut," jelas dia. (Setyo Aji Harjanto/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya