Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melakukan sinergi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah untuk memaksimalkan beragam fasilitas di bidang pembiayaan dan perbankan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman kepada media saat dijumpai dalam penandatangan nota kesepahaman di Kantor Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (9/6).
Lebih lanjut, Endy memaparkan, fokus utama sinergi ini terutama berada di bidang pembiayaan, perbankan, pendidikan serta kesehatan. "Salah satunya, yaitu pemanfaatan line facility pembiayaan hingga limit Rp500 miliar secara bertahap," katanya.
Tidak hanya itu, kerja sama lainnya yang diluncurkan antara lain berupa penempatan dana DPP Hidayatullah pada Bank Muamalat, pemanfaatan berbagai fasilitas seperti virtual account secara host to host, cash management system, Payment Point Online Bank (PPOB) Bank Muamalat, Dana Pensiun Bank Muamalat, co-branding, dan Payroll Bank Muamalat.
"Kerja sama ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Bank Muamalat di 2016. Melalui ini, kami optimistis dapat memaksimalkan beragam fasilitas di bidang pembiayaan dan perbankan yang dimiliki."
Selain itu, dengan kerja sama strategis ini, perusahaan berharap mampu membantu pengembangan beberapa perguruan tinggi, sekolah/pesantren, rumah sakit, dan anggota yang dikelola langsung oleh DPP Hidayatullah.
Saat ini, kerja sama Bank Muamalat dengan DPP Hidayatullah telah berlangsung di sisi funding dan financing yakni berupa pembuatan virtual account untuk pembayaran biaya sekolah di cabang Malang, pembiayaan pembangunan sekolah di Depok senilai Rp4,2 miliar, dan pembukaan rekening pribadi beberapa pengurus dan anggota DPP Hidayatullah.
Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama ini. Sebab, dengan adanya sinergi dipastikan mampu lebih menunjang kinerja DPP Hidayatullah dan meminimalisis hambatan-hambatan cashflow di daerah.
Untuk kinerja perusahaan, Direktur Corporate Banking Bank Muamalat Indra Sugiarto memaparkan, pembiayaan korporasi di kuartal I 2016 perusahaan masih mencatatkan kinerja yang stabil meski mengalami sedikit perlambatan dari sisi pasar.
"Untuk kuartal II, diharapkan bisa tumbuh paling tidak 5%-8%, dan 10% untuk pertumbuhan setahun," tandasnya.
Penambahan modal juga akan dilakukan dan diakui perlu, mengingat perusahaan yang masih ingin terus berkembang.
"Kami sedang menjajaki dulu kemungkinan penambahan modal, jumlahnya belum ketahuan sebab masih dalam proses, dan shareholders yang memutuskan. Yang penting kami dapat tambah modal, capital bertambah kuat," tandasnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved