Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SALAH satu pendiri Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Sjoufyan Awal menyatakan ingin mengembalikan marwah karena mengaku kecewa dengan kepengurusan METI sekarang. Menurutnya telah terjadinya kekosongan kepengurusan METI selama sembilan bulan terhitung sejak 28 September 2021.
Ia tak setuju jika musyawarah nasional (munas) digelar pada 22 Juni 2022 mendatang dengan sekaligus melakukan pemilihan Ketua Umum periode 2021-2023.
"Pengurus METI dapat membuat berbagai keputusan dan kebijakan yang dinilai sangat berpotensi dapat menyebabkan terjadinya perpecahan di tubuh organisasi METI," kata dia dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (14/6).
Pemicu perpecahan itu di antaranya membentuk Panitia Persiapan Munas METI dan melaksanakan proses persiapan Munas VIII METI. Anggota asosiasi sekarang dikatakan telah mencoba melakukan penyaringan calon formatur yang diusulkan oleh anggota sebelum pelaksanaan Munas berlangsung.
Baca juga: CNGR Kerja Sama dengan PLN Promosikan Penggunaan Energi Hijau
Ada tujuh anggota formatur yang dipilih anggota METI sekarang. Namun, kata Sjoufyan, penetapan formatur itu tidak disosialisasikan kepada peserta munas melalui panduan Munas VIII METI tersebut.
"Serta penetapan tujuh orang anggota formatur ini belum disepakati dalam Tata Tertib Munas atau dalam AD/ART tidak mengatur," ucapnya.
Selain itu, Sjoufyan membeberkan, saat ini Ketua Panitia Munas VIII METI Paul Butar Butar justru ikut dalam pencalonan bakal calon anggota formatur. Hal ini tidak dibenarkan oleh pendiri METI, mengingat pencalonan tersebut akan menimbulkan konflik kepentingan.
"Ini sangat berpotensi terjadi kecurangan serta tidak demokratis," terangnya.
Sehubungan dengan kondisi tersebut diatas, para pendiri METI mengambil inisiatif untuk mengembalikan marwah METI, yakni mengambil alih kepengurusan METI untuk sementara, segera membentuk kepanitian Munas VIII METI yang baru.
"Lalu, mengundurkan jadwal Pelaksanaan Munas VIII METI selambat- lambatnya satu bulan untuk mengubah semua tata cara pelaksanaan Munas VIII yang telah dibuat oleh panitia munas saat ini, agar sesuai dengan AD/ART METI 2018," pungkasnya. (A-2)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Kejaksaan Republik Indonesia terdiri dari berbagai divisi dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai dengan spesialisasinya.
Aplikasi Web jarang dibuat dengan mempertimbangkan keamanan. Meski demikian, kita menggunakannya setiap hari untuk berbagai fungsi penting.
PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah periode 2024-2029, di Gedung B Lantai 5, Kompleks Kantor Gubernur, Senin, 24 Juni 2024.
Iluni SSP terlibat di tingkat akar rumput melakukan kegiatan kolaborasi bersama Indonesia Mengajar serta Donasi Buku dan Advokasi bersama organisasi selfgrow.id.
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved