Sejumlah Maskapai Tambah Rute Penerbangan

Adhi M.Daryono
07/6/2016 14:49
Sejumlah Maskapai Tambah Rute Penerbangan
(ANTARA/Nyoman Budhiana)

SEJUMLAH maskapai penerbangan nasional mulai mengajukan penambahan rute untuk ekstra penerbangan (extra flight) dalam rangka persiapan angkutan mudik Lebaran tahun ini. Beberapa di antaranya sudah ada yang mendapatkan persetujuan dari regulator dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan.

Maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia beserta anak perusahaannya Citilink Indonesia, Lion Air dan anak perusahaannya Batik Air, begitu pun dengan Sriwijya Air sudah mengajukan penambahan rute penerbangan.

“Citilink Indonesia mengajukan izin extra fight minimal 136 penerbangan tambahan dan 30.000 kursi ekstra dalam rangka libur Lebaran 2016. Adapun rute-rute penerbangan yang ditambah adalah rute pulang pergi dengan kota asal Jakarta menuju ke kota-kota tujuan yang terkenal padat penumpang seperti Yogyakarta, Medan, Padang, dan Denpasar”, kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Senin (6/6).

Citilink Indonesia, kata Albert, akan mengerahkan armada cadangan berupa dua pesawat Boeing 737-500 dari lima pesawat cadangan yang dimiliki guna mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang saat musim Lebaran 2016.

Citilink Indonesia mulai memberlakukan tambahan angkutan mudik Lebaran tahun ini dari tanggal 2-14 Juli 2016. "Dengan rencana pengajuan penerbangan tambahan tersebut, maka Citilink akan terbang 240 kali dalam sehari atau naik sekitar 5 persen dibandingkan hari biasa sejumlah 228 penerbangan,"jelas Albert.

Begitupun dengan anak perusahaan dari Lion Ari Grup, Batik Air. Pihak Batik Air sudah mengajukan 14 rute penerbangan ekstra ke regulator untuk memenuhi permintaan penumpang pada saat arus mudik nanti.

"Rute tambahan untuk mudik, rute-rute yang menjadi favorit mudik seperti Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Justru dari Indonesia timur seperti Makassar ke Jakarta kami prediksikan paling banyak,"ujar Direktur Utama Batik Air, Achmad Luthfie.

Batik Air sudah mengajukan 14 tambahan rute penerbangan untuk angkutan lebaran 2016 ke regulator. Sebab tambahan rute penerbangan kata Luthfie untuk memenuhi lonjakan penumpang yang akan naik sekitar 10% dari penerbangan reguler.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubunga Udara Kementerian Perhubunan penambahan rute penerbangan pada musim mudik Lebaran tahun ini mencapai 5% dari kapasitas 410.167 tempat duduk yang tersedia untuk penerbangan domestik. Sedangkan untuk penerbangan internasional tersedia 72.586 tempat duduk.

"Prediksi total penumpang angkutan lebaran sebanyak 6,9 juta orang atau diprediksi naik 7,6%," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo.

Selain itu, juga Ditjen Perhubungan Udara, menyiapkan posko angkutan Lebaran 2016 di setiap bandara. Posko ini dibuka selama 24 hari mulai 24 Juni hingga 17 Juli 2016. Suprasetyo mengatakan, pelaksanaan posko tersebut akan dilakukan 24 jam yang terbagi dalam dua shift.

"Posko angkutan udara lebaran akan melakukan pemantauan dengan titik pengendalian di 35 bandar udara," ujar Suprasetyo.

Suprasetyo mengatakan, pemantauan juga terbagi menjadi dua kategori. Pemantauan angkutan udara dalam negeri dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Surabaya, Bandara Hasanuddin, Makassar, hingga Bandara Fatmawati di Bengkulu.

Sementara untuk pemantauan angkutan udara luar negeri terbagi menjadi tujuh bandara, seperti Soekarno-Hatta, Juanda, Hasanuddin, Husein Sastranegara, Kualanamu, Ngurah Rai, Adisoetjipto.

"Pemantauan meliputi pelayanan sebelum, dalam, dan setelah penerbangan, pemberlakuan harga tiket batas atas dan bawah, penanganan keterlambatan penerbangan dan kompensasi, On Time Performance," kata Suprasetyo.

Pihaknya memprediksi jumlah penumpang pesawat pada saat mudik Lebaran nanti mencapai 6 juta orang untuk penerbangan domestik dan 900 ribu penumpang untuk penerbangan internasional.

Pengembangan Bandara

Sementara itu Kemenhub pun telah membangun dan mengembangkan dua bandara yang berada di Sulawesi Selatan. Kedua bandara tersebut yaitu Bandara Andi Jemma yang terletak di kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara dan Bandara Bua, ibukota Belopa, Kabupaten Luwu. "Dengan beroperasinya kedua bandara tersebut, semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat di pulau Sulawesi, khususnya di Sulawesi Selatan" jelas Suprasetyo. "Dengan adanya penerbangan langsung dari Luwu ke kota Makassar maupun sebaliknya akan mempersingkat waktu tempuh menjadi hanya sekitar 1 jam, imbuh Suprasetyo. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya