Presiden Minta KEK Aceh Dihidupkan

FD/MR/AR/E-1
03/6/2016 10:10
Presiden Minta KEK Aceh Dihidupkan
(Foto udara Kota Lhokseumawe--ANTARA/M Agung Rajasa)

PRESIDEN Joko Widodo meminta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe harus dihidupkan kembali untuk mengembalikan kejayaan yang pernah diraih kawasan industri tersebut. Saat ini dalam KEK Lhokseumawe hanya terdapat PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang masih berproduksi, sedangkan PT Kertas Kraft Aceh (KKA) dan pabrik pupuk PT ASEAN Aceh Fertilezer (AAF) sudah tidak berproduksi.

"Karena itu, kita dorong kawasan ekonomi khusus di Lhokseumawe harus dihidupkan lagi karena ada PT PIM, PT KKA, dan PT AAF serta pabrik semen. Ini harus dihidupkan kembali," tegas Jokowi seusai peresmian pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Arun 184 Mw di Lhokseumawe, kemarin.

Ia menambahkan rencana itu telah dibicarakan dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Bahkan, ia telah memikirkan solusi agar pabrik-pabrik yang sudah tidak beroperasi itu bisa aktif kembali.

"Harus segera dicarikan solusi dan hambatan di lapangan. Bagaimana menghidupkan kembali industri di kawasan tersebut sehingga dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di sekitar," kata dia.

Dari Aceh, Presiden bertolak ke Mempawah, Kalimantan Barat, untuk meresmikan pembangunan Mobile Power Plant (MPP) Kalbar 4x25 Mw dan peresmian pengoperasian PLTU Ketapang 2x10 Mw.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menginstruksikan PLN segera membereskan proyek listrik bermasalah hingga tuntas. "Di sini ada proyek (pembangkit) mangkrak 7-8 tahun. Nilainya kurang lebih Rp1,5 triliun. Tahun ini harus diselesaikan apa pun masalahnya," kata Presiden.

Presiden menyebut proyek MPP di Kalbar yang mangkrak itu berkapasitas 2x50 Mw. Terkait dengan dua MPP Mempawah yang diresmikan, Presiden berharap PLN dapat menyelesaikan dan mengoperasikan proyek tersebut pada September 2016. (FD/MR/AR/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya