Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Kesuksesan merupakan suatu hal yang wajib diraih. Itulah prinsip yang dipegang teguh Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Premraj Thuraisingam.
"Sejak kecil, keluarga selalu menanamkan prinsip itu. Meraih kesuksesan sudah seperti keharusan yang mendarah daging bagi kami," ucap Premraj saat berbincang dengan Media Indonesia, di kantornya di bilangan Jalan Sudirman, Jakarta, akhir April silam.
Bukan hal mudah memang. Berbagai rintangan ia ungkapkan datang silih berganti. Namun, tekad dan keseriusan yang kuat, tutur Premraj, terbukti mampu mengalahkan segala hal yang datang menjadi penghalang.
"Saya keturunan Sri Lanka. Saya bukan dari keturunan keluarga kaya. Kala itu, kakek buyut saya dibawa orang Inggris ke Malaysia dan dipekerjakan di sana," lanjut Premraj mengisahkan riwayat keluarganya.
Ia mengatakan kakek buyutnya pada masa penjajahan Inggris di negeri jiran itu hanya berstatus sebagai petugas penjaga palang pintu kereta api.
"Melihat kehidupan ayahnya yang kurang baik, kakek saya mulai berjuang. Kebetulan karena buyut saya bekerja untuk Inggris, kakek saya jadi boleh bersekolah. Ia bertekad mengubah nasib keluarga. Dari situlah kultur kesuksesan keluarga kami dimulai. Harus menjadi sukses untuk mendapatkan hidup lebih baik," paparnya.
Seperti tak ingin menyia-nyiakan dan mengecewakan perjuangan kakeknya, Premraj pun terus berjuang untuk meneruskan apa yang dimulai para pendahulunya.
Pria yang menjabat sebagai pimpinan tertinggi Sinarmas MSIG Life sejak Agustus 2015 itu pun mengatakan banyak hal serta pilihan sulit yang dilaluinya hingga bisa berada di titik yang ia singgahi saat ini.
"Sebenarnya, dulu setelah lulus kuliah, saya menjadi guru sekolah dasar untuk bidang matematika, fisika, dan bahasa Inggris. Saat itu, saya hanya bermimpi menjadi guru terbaik saja," kisahnya.
Pesan kakek
Namun, 20 tahun lalu, nasib kemudian membawanya ke jalan yang berbeda. Premraj mendapat tawaran berkiprah di industri asuransi. Ia pun memberanikan diri untuk mencoba.
Saat dihadapkan pada pilihan hidup tersebut, kakeknya lagi-lagi menjadi sosok yang berperan krusial bagi Premraj.
"Saya ingat pesan kakek. Ia mengatakan dalam hidup ini kita semua pasti mengalami perkembangan, dan pada saat itu pula kita dihadapkan pada pilihan. Selama pilihan itu legal dan etis, kakek saya menegaskan, pilihlah sesuatu yang membuatmu merasa tidak nyaman," ujar Premraj mengutip kata-kata kakeknya.
Karena, imbuhnya, dengan mengambil pilihan tersebut, seseorang akan keluar dari zona nyaman. Saat keluar dari zona tersebut, akan tercipta pengalaman baru.
"Kita belajar sesuatu yang baru dan akhirnya menguasai hal baru."
Ketika mulai membanting setir dari dunia pendidikan ke industri asuransi, Premraj mengaku sempat menemui kesulitan. Di saat sama, ia juga merasa sangat beruntung. Pasalnya, pada saat itu diberi tanggung jawab di area pelatihan dan pengembangan.
"Latar belakang saya sebagai guru selama tujuh tahun jelas sangat membantu," akunya.
Dari sana, ia terus belajar hingga akhirnya menguasai bidangnya dan mencapai posisi saat ini.
Premraj mengungkapkan pengalamannya sebagai guru sangat berkontribusi dalam membina hubungan antara dirinya sebagai pemimpin dan para karyawannya.
"Hubungan dengan semua pihak di perusahaan harus dijalin dengan baik, termasuk dengan seluruh karyawan," ucapnya.
Caranya, kata dia, mungkin memang tidak dengan mengenal satu per satu karyawan mengingat ada lebih dari 1.000 orang bekerja di Sinar Mas MSIG Life. Premraj lebih memprioritaskan bagaimana dirinya bisa memenuhi kebutuhan karyawan untuk mengembangkan diri.
"Bukan saja di level direksi, tapi juga hingga level terbawah. Saya harus tahu, saya harus sadari, apa kemampuan mereka dan apa kekurangan mereka untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar."
Dengan melakukan hal itu, Premraj mengatakan tidak lagi menemukan kesulitan dalam menjalankan perusahaan.
"Pada dasarnya, Sinarmas MSIG Life sudah berdiri sejak 31 tahun yang lalu. Dengan jejak prestasi yang cukup bagus pula. Jadi, tugas saya saat ini adalah melanjutkan dengan mengapresiasi kesuksesan yang sudah ada dan mengapresiasi seluruh sumber daya yang sudah membantu mencapainya."
Ia menambahkan, "Karena, untuk bisa mencapai kesuksesan, hal yang wajib dimiliki adalah rasa apresiasi dan juga kejujuran serta kesabaran."
Klub kesayangan
Terkait dengan kesabaran, bagi Premraj, sifat itu tidak hanya wajib dimilikinya sebagai direktur, tetapi juga sebagai penggemar klub sepak bola asal Inggris Arsenal FC.
Ia mengaku, rasa sabar harus ia miliki untuk kembali melihat klub kesayangannya itu menjadi juara Liga Inggris yang mana terakhir kali diraih 12 tahun silam.
Premraj pun mengaku loyalitasnya terhadap klub yang dijuluki the Gunners itu tidak pernah sedikit pun memudar meskipun klub tersebut tengah puasa gelar.
"Saya menyukai Arsenal sejak usia 12 tahun. Mereka itu sebuah tim yang fokus pada pencapaian jangka panjang. Mereka membina tim mereka dari bawah, dari usia muda," ucap Premraj mengemukakan alasannya.
Ia beranggapan tim yang dibesut Arsene Wenger itu, musim ini semestinya mampu mengakhiri puasa gelarnya, melihat kondisi para rival yang biasanya bercokol di posisi empat besar, seperti Manchester United dan Chelsea, tengah mengalami keterpurukan.
"Kecewa jelas ada. Seharusnya mereka juara karena ada kesempatan sangat besar tahun ini. Pada paruh musim juga mereka ada di puncak klasemen," jelas ayah dari seorang putra dan dua putri itu.
Kecintaan Premraj terhadap sepak bola ternyata juga menurun kepada buah hatinya.
"Tiga anak saya memiliki hobi berbeda-beda. Anak saya yang pertama suka sekali olahraga, khususnya sepak bola. Hampir setiap akhir pekan ada pertandingan untuk mewakili sekolahnya dan saya selalu menyempatkan diri untuk ikut dan memberikan semangat," tutur Premraj.
Adapun anak keduanya memiliki hobi menonton film dan menyanyi.
"Anak saya yang terakhir, walau perempuan, ia suka olahraga, khususnya berenang."
Selain menyukai olahraga, Premraj beserta keluarga juga pecinta kuliner. Bahkan, pria tersebut pernah bercita-cita sebagai chef.
"Itu pada saat SMA. Dulu keluarga saya menanamkan tanggung jawab untuk mengurus rumah seperti membersihkan rumah dan memasak, dari situ saya mulai temukan minat memasak saya, kenang Premraj.
Namun, karena keluarga tidak menyetujui cita-citanya, hobi memasak kini ia lakoni di sela-sela kesibukannya saja. Pengakuan Premraj, dirinya piawai memasak masakan Thailand, Tiongkok, Italia, Prancis, dan bahkan Indonesia.
Kemudian, saban akhir pekan, anak-anaknya pasti memesan makanan langsung kepada Premraj. "Saya tidak menawarkan, ‘kalian mau makan apa?’, tapi mereka yang order sendiri langsung ke saya," ucapnya sambil tertawa.
Premraj mengatakan kegiatan-kegiatan menemani putra-putrinya ialah hal yang memang selalu ia lakukan di waktu luang. "Saya sangat senang melakukannya karena keluarga adalah yang paling utama." (E-2)
andhika@mediaindonesia.com
Nama
Premraj Thuraisingam
POSISI
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life
Pendidikan
• 1981-1984 Si Ling Secondary School
• 1985-1986 Taylor’s College
• 1987-1988 Stamford College
• 1989-1991 School of Physical Education
• 1994-1997 Singapore Institute of Management
karier
• 1991-1996 South View Primary School Singapore
• 1996-2000 Assistant Manager of Education and Training Program–Manager of Financial Planning Program American International Assurance
• 2000-2001 Agency Operations Manager Prudential Assurance Company Singapore
• 2001-2004 Vice President and Chief Agency Officer John Hancock Life Assurance Company
• 2004-2009 Senior Vice President and Chief Distribution Officer Manulife Financial (Singapore)
• 2010-2013 Executive Vice President and Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
• 2013-2014 Vice President and Regional Agency Program Management Manulife Financial Asia Limited
• 2014-2015 Vice President and Chief Agency Officer Manulife Vietnam Limited
• 2015 Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved