Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jelang Ramadan Pemerintah Masih Cari Cara Atasi Harga Daging

Fetry Wuryasti
17/3/2022 15:40
Jelang Ramadan Pemerintah Masih Cari Cara Atasi Harga Daging
Banyak pedagang terpaksa berhenti berjualan sementara karena tidak memiliki modal berdagang akibat sepinya pembeli.(Metro TV/Seprinal Sri Putra.)

MENTERI Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan menjelang Ramadan, harga barang-barang bahan pokok, seperti cabai rawit merah sudah turun menjadi Rp65.000 per kg harga jualnya di masyarakat dari sebelumnya menyentuh Rp80.000.

Untuk harga telur, dia akui sangat memprihatinkan karena mestinya harga telur itu mendekati Rp25.000 s.d Rp28.000 per kg, namun kini di pasar harganya Rp23.000 per kg.

Baca juga: YLKI: Bongkar Pasang Kebijakan Minyak Goreng Rugikan Masyarakat

"Artinya pendapatan petani juga akan terganggu. Pemerintah masih berupaya menjaga dan mengejar harga untuk bisa menyelamatkan petani-petani," kata Lutfi 

Sedangkan untuk stok dan harga daging sapi berada di kisaran Rp130.000 Rp135.000. Tetapi pemerintah sudah memerintahkan Bulog untuk mengimpor daging kerbau dari India. Sehingga seharusnya harga daging kerbau bisa di bawah Rp80.000 per kg. Namun Lutfi masih menemukan di Pasar Senen harga daging kerbau masih di atas Rp 80.000 per kg.

"Menurut hemat saya ini mungkin karena distribusinya baru datangkan dua minggu yang lalu dan belum sampai ke pasar. Nanti saya akan telepon Bulog untuk memastikan jalur distribusi dari pada daging kerbau, sehingga menyeimbangkan harga dan memasok hingga ke masyarakat," kata Lutfi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya