Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak komunitas denim darahkubiru yang menjadi penyelenggara acara Wall of Fades (WOF) 2022 untuk membuat gerakan guna memperkuat kebanggaan terhadap brand lokal. Pasalnya, barang lokal yang unik saat ini tengah diminati oleh kaum muda yang sudah tidak lagi memikirkan brand besar.
Hal ini diutarakan saat Teten berbincang dengan para pelaku UKM denim dalam acara Wall of Fades 2022, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/3).
"Saya lihat sekarang ini banyak anak muda yang memakai sepatu, baju, celana, dan tas yang unik, yang harus ada narasinya, enggak asal ambil brand besar dan brand luar. Barang kali ini dapat menjadi langkah bagus, kita bisa bangun narasi yang dapat diterima bukan hanya di dalam negeri tapi juga di dunia," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Minggu (6/3).
Menurut Teten, saat ini konsumen Indonesia harus diedukasi untuk membeli produk dalam negeri. Dia menegaskan produk lokal itu keren dan unik sehingga dapat menjadi pembeda dibandingkan brand-brand besar.
Dia pun merasa Indonesia harus meniru Korea Selatan yang sudah mendunia dikarenakan budaya K-pop. Bahkan menurutnya Jepang saat ini sudah tertinggal dari Korea Selatan.
"Saya melihatnya kalau kita tidak bisa memengaruhi dunia, kita hanya jadi follower dan enggak bisa menjadi tren dunia," kata Teten.
Baca juga: Pesta Pecinta Denim Wall of Fades 2022 Dimulai Hari Ini
Teten menambahkan, produk denim lokal dapat mengambil peluang terhadap selera yang saat ini tengah digandrungi oleh anak muda. Di mana mereka tidak menyukai produk massal dan lebih memilih produk yang memiliki keunikan.
"Produk artisan itu unik dan meskipun melawan produk masal, mereka sedang diuntungkan pada selera anak muda yang enggak suka produk masal. Mereka cari yang unik," tegasnya.
Di tempat yang sama, Partner Kolaborator WOF Ahmad Romero Comacho mengatakan WOF terbentuk sejak 2009 dari komunitas pecinta denim. Dari awalnya hanya 3 brand lokal yang bergabung hingga saat ini sebanyak 20 brand lokal ikut bergabung dalam acara WOF 2022.
"Banyak brand yang bahkan lahir dari komunitas ini. Bahkan saat ini kita sudah memiliki lokal pride, di mana anak muda lebih memilih brand asli tapi lokal dibandingkan membeli brand besar tapi palsu," ujar pria yang akrab disapa Popo.
Popo menegaskan ke depan pihaknya ingin penyelenggaraan acara WOF di luar Pulau Jawa, sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal denim lokal yang dikatakan memiliki kualitas yang tidak kalah dibandingkan brand luar negeri.
Sementara itu, Ketua WOF 2022 Rizqi Alkautsar mengatakan bahwa acara WOF 2022 diselenggarakan di dua tempat yakni Bandung dan Jakarta. Di Bandung berlangsung pada tanggal 4-6 Maret 2022 di Roastman Experience dengan menghadirkan 20 brand denim lokal dan di Jakarta akan berlangsung pada tanggal 24-27 Maret 2022 di Jakarta Senayan Park dengan menghadirkan 60 denim lokal.
"Kita targetkan di Bandung akan dihadiri 2 ribu visitor dan di Jakarta sekitar 15 ribu sampai 30 ribu visitor," pungkas Rizqi.(OL-5)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berbagi dan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) tingkatkan kapastias usaha pelaku usaha mikro melalui program pengembangan kapasitas e-Learning yang menjadi bagian dari Program Mikro Mandiri.
Terdapat lebih dari 400 pelaku usaha dalam bidang kecantikan, bahkan sekitar 50% pendaftaran usaha di Badan POM merupakan pelaku bisnis pada bidang ini.
KemenKop UKM telah menyelenggarakan program Transformasi Formal Usaha Mikro sebagai upaya untuk mempermudah dan mempercepat pendampingan utama di akses perizinan usaha.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antarlembaga Riza Damanik menyampaikan dua pekerjaan rumah besar dalam pengembangan minyak makan merah di Tanah Air.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antar Lembaga Riza Damanik mengatakan perlu ada terobosan yang dilakukan agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai target.
Kemenkop UKM menyebut tak ada aturan yang membatasi jam operasional warung tradisional ataupun toko kelontong seperti warung madura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved