Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BANK Indonesia menargetkan peningkatan transaksi perdagangan dan investasi dengan mata uang lokal melalui Local Curency Settlement (LCS) hingga 10% dari total transaksi 2021.
"Pada 2021 kami mencapai sekitar US$2,5 miliar dan tahun ini kami menargetkan untuk meningkatkannya sebesar 10%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Finance Track G20 bertema Managing Risk of the Exit Policy Dynamics through More Diversified Currency to Support Global Trade and Investment, Rabu (16/2).
Total transaksi LCS di 2021 terdiri dari 35% perdagangan, 1% investasi langsung, 14% pengiriman uang (remittance), dan 50% penutup posisi antarbank. Capaian itu sekaligus jauh lebih tinggi ketimbang nilai transaksi di 2020 yang tercatat hanya US$797 juta.
Saat ini, Indonesia memiliki kesepakatan LCS dengan Tiongkok, Jepang, Malaysia, dan Thailand. Perry mengatakan, upaya peningkatan transaksi mata uang lokal dengan penerapan LCS dilakukan melalui perluasan kerja sama bilateral.
"Tentu saja kami akan terus memperluas LCS lintas batas bilateral untuk mempromosikan perdagangan dan investasi," ujarnya. Perry berharap penerapan LCS tak hanya berdampak pada lingkup perdagangan dan investasi di negara terkait, melainkan juga berkontribusi positif bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.
Baca juga: Strategi Dekarbonisasi Grup Mind Id untuk Tekan Emisi
Adapun hal yang melatarbelakangi penerapan LCS ialah ada dominasi kuat atas mata uang tertentu pada perdagangan dan investasi. Lalu penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan internasional relatif rendah dan meningkatknya skala ekonomi negara-negara intra-Asia. LCS diharapkan dapat memitigasi risiko berupa kerentanan regional yang berdampak pada pasar, stabilitas keuangan dan ekonomi makro dari guncangan global. (OL-14)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved