Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
UNTUK menurunkan harga bahan kebutuhan pokok seperti daging, gula, dan bawang merah sesegera mungkin, pemerintah menugasi BUMN untuk secepatnya memperbanyak stok dengan membeli dari produsen dalam negeri atau impor.
Demikian salah satu keputusan rapat koordinasi pangan di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, kemarin.
BUMN yang mendapat tugas membeli daging dari peternak di dalam negeri dan mengimpor tersebut ialah PT Berdikari (persero). Di sisi lain, Perum Bulog akan memperbanyak stok bawang merah dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X memperkuat cadangan gula. Ketiga BUMN tersebut juga diminta menggelar operasi pasar menjelang bulan puasa.
"Waktunya semakin pendek dan harus cepat diambil keputusan. Kualitas daging impor yang masuk lebih mengutamakan kebutuhan masyarakat.Kalau tadinya lebih banyak impor daging secondary cut (kualitas bagus) nanti lebih banyak daging yang dikonsumsi masyarakat," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution. Dengan penambahan stok tersebut, lanjut Darmin, diharapkan harga daging dapat diredam di kisaran Rp80 ribu-Rp85 ribu per kg, bawang sekitar Rp25 ribu per kg, dan gula Rp12 ribu per kg.
Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu menambahkan pihaknya dan Berdikari tidak berhenti mengusahakan stok daging dari dalam negeri juga impor. "Stok Bulog untuk operasi pasar sekitar 600-800 ton. Kami usahakan harganya sesuai yang diminta Presiden.
"Adapun ketersediaan bawang di gudang Bulog, kini mencapai 600 ton. Menurut Wahyu, untuk menurunkan harga menjadi Rp25 ribu per kg diperlukan stok sekitar 1.000 ton. "Kami perlu tam-bahan stok 300 ton."
Investigasi kartel
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Syarkawi Rauf menilai kenaikan harga daging menjelang bulan puasa akibat tingginya permintaan dan adanya permainan kartel.
"Mereka bisa saja sengaja mengurangi pasokan seperti kasus 32 pengusaha penggemukan sapi (feedlot) yang kami hukum baru-baru ini. Kalau nanti puasa dan Lebaran harga daging naik drastis, kami akan menginvestigasinya," ujar Syarkawi.
Di Pasar Jatibarang, Brebes, daging sapi diperdagangkan seharga Rp120 ribu/kg. Menurut pedagang di Pasar Induk Brebes Hendro Purboyo, kenaikan harga daging sudah berlangsung sebulan terakhir. "Puasa nanti harga normal.
"Di Tasikmalaya, harga da-ging bertahan di kisaran Rp115 ribu-Rp120 ribu/kg. Kepala Pasar Induk Cikurubuk Dodi Indra mengakui harga normal daging yang biasa dikonsumsi masyarakat sekitar Rp90 ribu-Rp95 ribu/kg. "Tidak hanya pembeli yang mengeluh, pedagang juga bingung.
Apalagi jika pemerintah sudah memberlakukan pajak 10%, kami semua kelimpungan. Pajak belum diberlakukan saja harga daging sudah tinggi."
Di Cirebon, beberapa pedagang mulai membatasi penjualan daging. Alasannya, rencana pemerintah mengimpor daging membuat mereka enggan menanggung rugi. Tanya, pedagang di Pasar Pagi Kota Cirebon, menyebutkan dalam sehari bisa menjual daging hingga 50 kg. "Sekarang 25-30 kg saja.
"Oman, penjual empal gentong di kawasan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, selalu membeli daging seharga Rp95 ribu per kg. "Kalau harga terus naik, saya setop berjualan." (Jes/JI/AD/UL/X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved