Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti tiga isu energi yang memiliki potensi kegagalan cukup besar. Tiga isu itu, yakni pembangunan kilang minyak, megaproyek listrik 35 ribu megawatt, dan penyerapan 25% energi baru terbarukan (EBT), menjadi fokus pembahasan KPK saat disambangi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, kemarin.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengakui tiga hal itu menjadi kepedulian KPK dalam konteks agar proyek-proyek tersebut tak mandek di tengah jalan. Ia mencontohkan realisasi proyek kelistrikan 35 ribu Mw. “Proyek itu (kabarnya) gimana?” ujarnya.
Lebih lanjut Pahala menerangkan, untuk beberapa proyek itu KPK meminta Kementerian ESDM berkoordinasi intensif dengan Kementerian BUMN untuk mempercepat realisasi. “Di sini ada kebijakan sektoral, keputusannya di ESDM, eksekusinya oleh BUMN.”
Pahala juga mengingatkan bahwa pengadaan atau pembangunan energi harus didasarkan pada kewajiban pemerintah sebagai pihak yang harus memenuhi kebutuhan masyarakat di sektor tersebut. “Sekarang kan kita lihat ada regulasi yang ngomong soal penugasan harus business to business. Kalau penugasan, harusnya jangan perhitungan bisnis. Nah, seperti itu yang kita diskusikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sudirman Said menyebut pertemuan dengan KPK dimaksudkan untuk koordinasi peningkatan good governance di Kementerian ESDM. Menurutnya, selama ini KPK telah mendukung banyak hal yang dilakukan kementerian. “Tadi kami diskusi banyak hal terutama strategi kilang, listrik, energi baru terbarukan,” terangnya.
Menurutnya, Kementerian ESDM dan KPK juga sepakat akan mengawal agar target pengembangan proyek-proyek tersebut dapat tercapai tepat waktu.
“Dialognya lebih pada tatanan makro, bukan soal kasus. Kami titip khusus, mohon diperhatikan dengan tepat proyek yang strategis karena itu berkaitan dengan uang yang cukup besar,” ucap Sudirman. (Cah/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved