Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Bank Mandiri Tbk. menjalin
kerja sama bisnis dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan dan layanan kurir di Indonesia.
Sinergi dua BUMN ini diharapkan ikut mendorong perekonomian Indonesia, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Penandatanganan kerja sama antara kedua belah pihak dilakukan di
Jakarta, Kamis (27/1). Hadir melakukan penandatanganan Dirut PT Pos
Indonesia Faizal R Djoemadi dan Perwakilan manajemen Bank Mandiri.
Menurut Senior Vice President Business & Ritel PT Pos Indonesia
(Persero) Makky M Makmur, kerja sama ini selaras dengan semangat sinergi antar-BUMN. Kedua perusahaan saling bersinergi dalam rangka memberikan dampak lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian secara nasional.
"Pos Indonesia saat ini telah didukung lebih dari 4.800 Kantor Pos
representatif di seluruh Indonesia. Begitupun Bank Mandiri telah
pengalaman lebih dari 140 tahun dan memiliki layanan keuangan perbankan
yang lengkap, jaringan layanan luas seluruh Indonesia. Dengan kerja sama ini, ada potensi jaringan layanan agen yang dapat tumbuh berkembang bersama-sama," jelas Makky, di Bandung, Jumat (28/1).
Dia berkeyakinan, sinergi dua kekuatan besar BUMN ini akan meningkatkan
perekonomian masyarakat luas khususnya UMKM. Terutama dalam upaya
peningkatan dan pemerataan akses masyarakat terhadap produk layanan
keuangan dan layanan jasa kurir di Indonesia.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas inklusi layanan keuangan dan layanan kurir seperti pembukaan rekening, cash in dan cash out di
jaringan PT Pos Indonesia, pembukaan layanan kurir, wesel di jaringan
bank mandiri, serta kerjasama lainnya," beber dia.
Kolaborasi ini, lanjut Makky, juga sejalan dengan tujuh transformasi
bisnis yang sedang dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Di mana PT Pos
Indonesia secara kontinyu terus melakukan perubahan, pengembangan dan
adaptif terhadap perubahan teknologi informasi.
Secara spesifik, kerja sama ini dalam bentuk kolaborasi jaringan agen PT Pos Indonesia (Persero) dan Agen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dalam meningkatkan inklusivitas layanan keuangan dan layanan kurir.
Kemudian kolaborasi paket produk (product bundling) layanan keuangan dan layanan kurir dalam rangka pemberdayaan masyarakat terutama UMKM.
Kolaborasi untuk meningkatkan kemudahan operasional Agen dan konsumen
dalam mengakses layanan keuangan dan layanan kurir. Terakhir, kerja sama lainnya yang dapat disepakati dari waktu ke waktu oleh kedua belah
pihak. (N-2)
Dukungan yang diberikan diharapkan bisa memotivasi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Realisasi penyaluran kredit konsolidasi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp1.532 triliun pada paruh pertama di tahun ini atau tumbuh 20,5% secara year on year (yoy).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp26,55 triliun pada semester I 2024, atau naik 5,23% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
PT Bank Mandiri ditunjuk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
PT MPX Logistics International, salah satu pemain utama di indsutri logsitik, mendapatkan pembiayaan sebesar Rp75 miliar dari Bank Mandiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved