Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) elakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Lambung Mangkurat agar dapat menciptakan wirausaha baru yang dapat memperkuat ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini di antaranya meliputi pendidikan dan pelatihan, pendampingan, pemagangan dan pengembangan di bidang UMKM dan kewirausahaan. Riset, penelitian, inovasi, dan hilirisasi riset serta pertukaran dan pengolahan data dan/atau informasi.
Pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka dan Kuliah Kerja Nyata Tematik. Terakhir ialah penyediaan kurikulum di bidang perkoperasian, UMKM, dan kewirausahaan.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa saat ini Indonesia perlu menyiapkan wirausahawan muda yang memiliki pendidikan tinggi dan berasal dari inkubasi dari universitas.
"Karena dalam persaingan global, kita harus siapkan UMKM masa depan yang berasal dari enterpreneur muda yang siap bertarung dan berkompetisi. Karena kalau produk UMKM saat ini nggak punya daya saing dan inovasinya rendah, ya kalah," ungkapnya dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Kemenkop UKM dengan 5 Perguruan Tinggi tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Depok, Rabu (19/1).
Lebih lanjut, saat ini menurut Teten persentase wirausaha di Indonesia masih mencatatkan angka yang rendah, atau hanya mencapai 3,47%. Maka dari itu, inkubator yang dimulai dari perguran tinggi menjadi jawaban untuk mencetak wirausaha muda yang berdaya saing di pasar global.
Dia menegaskan, inkubasi yang dilakukan juga harus memasuki tahap seleksi yang ketat. Pasalnya, inkubasi yang dilakukan di perguruan tinggi ini bertujuan untuk melahirkan bisnis yang inovatif dan unggul.
"UMKM masih banyak urusan keripik dan dodol. Kalau ini masih banyak ya celaka. Jadi harus diseleksi betul dan harus melirik keunggulan domestik kita. Konsep inkubasi ini kita ingin terkoneksi dengan pembiayaan dan market. Selain kita erami, kita juga harus entaskan dan besarkan," kata Teten.
Ke depan, Teten menekankan bahwa KemenKopUKM juga tengah membidik modal ventura masuk ke UMKM. Menurutnya, modal ventura ini selain menyuntik pembiayaan tapi juga dapar memperbaiki manajemen UMKM nantinya.
Maka dari itu, inkubator dan modal ventura ini dapat berkolaborasi ke depannya.
"Bank Dunia sudah ingatkan Indonesia agar menyiapkan lapangan kerja yang lebih berkualitas untuk kelas menengah. Makanya penting universitas siapkan mahasiswanya jadi wirausaha," kata Teten.
"Mudah-mudahan kita bisa perkuat struktur ekonomi kita dengan wirausaha baru yang kompetitif. Kita sedang siapkan Perpres kewirausahaan agar punya arahan yang jelas untuk mengembangkan ini," tuturnya.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengatakan bahwa melalui inkubasi, pihaknya telah berhasil mencetak 119 wirausaha berbasis start up yang bekerja di sektor IoT, kesehatan, fintech, perikanan, busana tradisional, kuliner, dan lainnya.
"Kami berkomitmen membangun wirausaha di Indonesia. Kami mendorong dosen dan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan bersama mitra industri, pemerintah dan komunitas," kata Rektor UI.
"Dosen dan mahasiswa didorong punya pengalaman bekerja di industri yang sesuai keahliannya sehingga dapat berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan negara," ujar Ari.
Sementara itu, Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin menambahkan bahwa saat ini transformasi di perguruan tinggi bukan hanya teaching dan research saja, tapi juga mampu menjadi inkubator.
Maka dari itu, perguruan tinggi harus melibatkan dosen serta mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat.
"Kami sambut baik nota kesepahaman ini dan saya harap ada tindak lanjut yang intens untuk memperkuat proses bisnis dengan UMKM di Sumatera Utara," ucap Muryanto.
Lebih lanjut, Rektor Universitas Andalas Yuliandri menegaskan bahwa pihaknya telah melakulan inkubasi terhadap 30 pelaku UMKM berbasis kelapa sawit, 31 start up, 4 industri kecil berbasis bahan alam, dan lainnya.
Dia pun menegaskan bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi bersama Kemenkop UKM dalam mengembangkan wirausaha muda dan melahirkan UMKM masa depan. (Des/OL-09)
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan mahasiswa UT dapatmencapai 750 ribu hingga 1 juta orang.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved