RI Ingin Fokus Kerja Sama Ekonomi Kreatif

Aya/Ant/X-7
18/5/2016 07:25
RI Ingin Fokus Kerja Sama Ekonomi Kreatif
(FACEBOOK PRESIDEN JOKO WIDODO)

JIKA Korea Selatan (Korsel) memiliki industri penyiaran yang luar biasa, seharusnya Indonesia juga memiliki kemampuan serupa. Presiden Joko Widodo menyadari hal itu setelah menyambangi pusat kreatif industri K-pop di Kompleks Digital Media City (DMC), Mapo-gu, Seoul, kemarin. Dalam kunjungan itu Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia ingin fokus pada ekonomi kreatif dan industri kreatif dengan Korsel.

"Kita datang ke sini agar kerja sama itu benar-benar terealisasi secepatnya. Kita punya potensi tradisi dan budaya. Ini perlu diangkat. Tadi kita lihat kerja sama itu di semua sektor yang berkaitan dengan industri kreatif," tutur Presiden seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, kemarin.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyaksikan pemutaran video, meninjau pembuatan drama Korea, mencoba pakaian tradisional, serta menyaksikan konser virtual dan teater hologram. Menyaksikan penampilan kesenian musik Korsel dan mencoba kostum kerajaan Korea juga menjadi kegiatan Presiden di sana.

Menurut Presiden, Indonesia memiliki banyak harta karun dalam bidang kreativitas. Sebanyak 148 keraton dan tidak sedikit cerita kepahlawanan seharusnya bisa menjadi modal. Mulai dari sana, sumber daya manusia Indonesia akan mencintai tradisi sendiri. Berbagai kemungkinan kerja sama telah disiapkan dan semua akan disambungkan, misalnya antarperusahaan swasta, badan usaha milik negara (BUMN) dengan BUMN, atau pemerintah Indonesia dengan Korsel secara langsung.

Dalam lawatan itu, Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan kelak diharapkan lembaga penyiaran publik TVRI dapat bekerja sama dengan MBC untuk belajar inovasi.

Triawan juga mengatakan, dengan adanya inovasi di lembaga penyiaran diharapkan seluruh program pemerintah dapat disajikan dengan konten yang baik dan menarik ke seluruh dunia.

Presiden Jokowi, kemarin, juga menghadiri The 7th Asian Leadership Conference di Hotel Shilla, Seoul. Mantan Presiden ke-43 AS George Walker Bush pun turut hadir. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi kembali berpidato mengenai karier politik yang ia mulai 11 tahun lalu dan cara kerja blusukan yang populer.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya