Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Pegadaian menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan Visa Indonesia untuk meluncurkan 'Kartu Emas Pegadaian'. Kartu ini membuat masyarakat yang menyimpan tabungan emas lebih fleksibel dalam menggunakan dananya dan juga dapat menarik uang di ATM berlabel Visa.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan bahwa kartu emas ini akan sangat mempermudah masyarakat. Pasalnya, masyarakat yang biasa menyimpan asetnya dalam bentuk emas, hanya menaruh emas tersebut di rumah. Sehingga enggak memiliki nilai dan manfaat.
"Kalau nanti nabung emas di Pegadaian dan punya kartu emas, akan dapat menikmati kemudahan dari kartu ini. Jadi tidak hanya sekadar memanfaatkan kenaikan harga emas dan menyimpannya di kartu, juga ada manfaat lain bisa belanja dan dapat menarik uang di atm berlogo Visa. Berarti menabung emas di Pegadaian jadi fleksibel menggunakan dananya," ungkapnya dalam Peluncuran Kartu Emas Pegadaian secara virtual, Senin (20/12).
Selain itu, Kuswiyoto menambahkan bahwa kemudahan lainnya ialah pengajuan Kartu Emas Pegadaian juga dikatakan sangat mudah. Hanya dengan mengunduh aplikasi Pegadaian Digital, nasabah dapat mengajukan Kartu Emas dengan sangat cepat, mudah, dan akurat.
"Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan Kartu Emas sebagai salah satu alternatif untuk transaksi yang cerdas di masa kini dan ke depannya. Semoga kita bisa membantu masyarakat dan membantu meningkatkan inklusi keuangan yang saat ini juga jadi fokus pemerintah," ujar Kuswiyoto.
Perlu diketahui, nasabah tabungan emas yang tercatat di Pegadaian saat ini mencapai 8,6 juta nasabah, di mana nasabah aktif mencapai 5,6 juta dengan total tabungan sebesar 7,1 ton emas.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menambahkan bahwa hal ini menunjukkan bahwa sebagai lembaga keuangan penyedia layanan tabungan emas, Pegadaian memiliki jumlah nasabah yang besar dan berpengalaman dalam menangani bidang ini.
Menurutnya, kerja sama ini pun akan menghasilkan beberapa manfaat, di antaranya melengkapi layanan keuangan Pegadaian dalam memenuhi kebutuhan transaksi nasabahnya, juga akan memberikan produk yang memberikan manfaat bagi masyarakat, serta nasabah Kartu Emas Pegadaian dapat mengakses berbagai layanan kartu kredit BRI melalui aplikasi Pegadaian Digital.
"Tentu kerja sama ini juga membawa manfaat besar bagi BRI. Salah satunya akan memperbesar volume kartu kredit BRI. Sebagai informasi sampai November 2021, size volume kartu kredit BRI pertumbuhannya 20% dari tahun 2020," ujar Catur.
Dia pun menargetkan minimal 500 ribu Kartu Emas Pegadaian ini dapat diterbitkan setelah peluncuran ini.
Sementara itu, Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman menegaskan bahwa Kartu Emas Pegadaian dapat digunakan di seluruh jaringan Visa di dunia. "Di mana kartu ini bisa diterima di 80 juta merchant di lebih dari 200 negara di seluruh dunia dan ini juga termasuk dalam jaringan ATM," tegas Riko.
Riko menuturkan, Visa Indonesia juga memiliki visi yang sama dengan Pegadaian dan BRI dalam hal memajukan inklusi keuangan masyarakat. Dengan Kartu Emas ini, dia yakin akan ada potensi untuk memperluas akses belanja dan akses pembayaran di masyarakat ke depannya. (Des/OL-10)
PT Pegadaian mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,9 triliun pada semester pertama 2024. Angka tersebut naik 37,9% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Badai Emas Pegadaian kembali hadir di tahun 2024, mempersembahkan berbagai hadiah menarik untuk para nasabah yang beruntung.
PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta I mencatatkan pertumbuhan laba usaha sebesar Rp477 miliar pada semester I 2024 atau tumbuh 3,8% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp459 miliar.
SEBAGAI bentuk komitmen terhadap akselerasi transformasi digital di Indonesia, PT Pegadaian ikut serta dalam event Product Development Conference (PDC) 2024,
PT Pegadaian meresmikan gedung The Gade Preneur Space yang berlokasi di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (4/6). Gedung itu merupakan venue bagi UMKM binaan perseroan untuk memasarkan produk.
Ke depan, bank sampah akan menjadi mitra Pegadaian.
Pegadaian kembali meluncurkan webseries adalah bentuk komitmen perusahaan mengajak generasi bangsa yang melek investasi untuk dapat menggapai momen emas di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved