Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) terus melakukan upaya-upaya persiapan pembangunan proyek terbarunya, Antasari Place. President Director & CEO INPP Anthony Prabowo Susilo mengatakan, pihaknya telah melakukan penunjukan dan penandatanganan kerja sama dengan pihak-pihak profesional yaitu Cushman & Wakefield Indonesia sebagai property management, dan Cornerstone sebagai retail property management.
Anthony menjelaskan penunjukan property management atau manajemen pengelola yang dilakukan pada awal pembangunan Antasari Place menunjukan keseriusan dan komitmen tinggi INPP pada setiap produknya.
“Sejak awal kami perlu memastikan pemenuhan hak konsumen untuk mendapatkan layanan yang berkualitas untuk calon pembeli, agar properti tersebut dapat beroperasional dan terpelihara dengan baik untuk jangka waktu yang lama,” tutur Anthony.
Menurut Anthony pemilihan pengelola gedung yang baik akan menjamin standar pemeliharaan properti sehingga kualitas dan nilai tambah investasi bagi konsumen dapat terjaga dengan baik. Pada umumnya selain lokasi, kualitas konstruksi, portofolio pengembang dan fasilitas penunjang, adalah manajemen pengelolanya, hal-hal yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pembelian properti.
Direktur Property & Facility Management (PFM) PT Cushman & Wakefield Indonesia Farida Riyadi mengatakan pihaknya bangga dapat berkontribusi dalam properti yang dikembangkan oleh INPP yang memiliki reputasi baik. Hal tersebut tercermin dari portofolio INPP dalam mengembangkan produk-produknya.
Baca juga : Hunian Multifungsi Jadi Incaran Keluarga Muda, Goldland Kembangkan Heritage Residence
“Berdasarkan pengalaman dan reputasi internasional yang dimiliki serta melalui kebijakan dan prosedur yang telah terbukti, kami juga membantu INPP dengan melakukan review atas konsep desain yang diaplikasikan untuk mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi bagi penghuninya,” ungkap Farida.
Cushman & Wakefield nantinya akan memanjakan para penghuni dengan pelayanan berstandar internasional untuk beragam fasilitas menarik seperti fitness center, kolam renang, jogging track, dan children playground yang ada di Antasari Place. Sekitar ±70% dari total seluas sekitar 2,5 hektar merupakan ruang terbuka dengan integrasi akses yang mudah di kedua tower yang ada di Antasari Place.
“Kami berharap semoga kerja sama antara PT Indonesian Paradise Property Tbk dan Cushman & Wakefield Indonesia dapat terus bersinergi, bukan untuk proyek Antasari Place saja tapi untuk proyek-proyek selanjutnya,” tambah Farida.
Di sisi lain, Cornerstone yang berpengalaman mengelola kawasan ritel, akan membantu INPP dalam pengembangan Retail Alley di Antasari Place. Area ritel itu dikembangkan dengan konsep untuk memberikan kemudahan penghuni memenuhi kebutuhannya.
“Kami berharap Retail Alley di Antasari Place dapat menjadi lokasi yang tepat dan strategis untuk menjawab kebutuhan penghuni di Antasari Place dan area sekitar, baik yang datang langsung maupun melakukan pesan antar menggunakan sistem operasional berbasis teknologi terpadu secara real-time yang dikembangkan oleh Cornerstone,” tutup Diana Solaiman, Chief Financial Officer Cornerstone. (RO/OL-7)
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sinergitas dalam pembelajaran pendidikan vokasi dengan kebutuhan di industri, terutama industri ritel.
Permendag Nomor 8 Tahun 2024 dinilai membuat kekhawatiran pada sektor ritel brand global yang masuk Indonesia secara resmi.
KETUA Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyayangkan peraturan dari pemerintah yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan impor ilegal.
Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) secara tegas menolak pasal tembakau dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan.
CSAP perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan bangunan, barang konsumen, dan kimia, serta jaringan ritel modern, mencatat pendapatan sebesar Rp16,45 triliun pada 2023.
Indoritel terus melakukan ekspansi pada entitas anak (FiberStar) dan entitas asosiasi (Indomaret, FAST, dan ROTI).
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved