Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PANDEMI covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia selama hampir dua tahun terakhir memang telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan. Salah satu pihak yang paling terdampak dari pandemi itu yakni Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Padahal sektor UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Itu sebabnya pemerintah berusaha untuk membangkitkan kembali sektor tersebut. Dukungan untuk kebangkitkan UMKM juga dilakukan berbagai pihak. Salah satunya adalah Bank Universal BPR.
Baca juga: UKM Binaan ECP Kemendag Sukses Perluas Pasar Ekspor ...
Untuk itu mereka menunjuk Bachtiar Soeria Atmadja sebagai Direktur Utama baru yang efektif per 27 September, menggantikan Reyhan Satyahadi, yang akan menjabat sebagai Komisaris. Perubahan itu merupakan bagian dari pengembangan Universal BPR dalam melayani segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang merupakan bagian penting dari perekonomian lokal.
Kaman Siboro, Komisaris Utama Universal BPR menyambut baik kedatangan Direktur Utama BPR Universal yang baru. “Kami menyambut dengan baik kedatangan Bachtiar di Universal BPR. Pengetahuan dan pengalaman beliau yang mendalam di dunia perbankan akan menunjang strategi ekspansi yang kami miliki,” kata Kaman Siboro.
Sementara itu Bachtiar Soeria Atmadja mengungkapkan bahwa dirinya akan membantu mewujudkan misi Universal BPR. “Saya siap membantu mewujudkan misi Universal BPR yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”
Menurut Bachtiar, salah satu prioritas kita saat ini adalah mendukung dan melayani segmen UKM dengan proses kredit yang cepat dan mudah.
Sebelum bergabung di Universal BPR, Bachtiar menjabat sebagai Senior Vice President di Bank ICBC Indonesia (2015-2021) dan Vice President di BII Maybank (2011-2015). Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Bina Rasano Engineering (kontraktor EPC Minyak & Gas), PT Deka Petrindo (jasa rig pengeboran) dan Inowo Abadi Group (energi & telekomunikasi). Bachtiar sendiri memiliki gelar sarjana dari Universitas Trisakti dan gelar master dari University of Tulsa (Oklahoma, USA), keduanya di bidang teknik perminyakan.
Sebagai catatan, Universal BPR merupakan lembaga keuangan bank yang menerima simpanan dana pihak ketiga dalam bentuk deposito dan tabungan, lalu disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah (SHM/SHGB).
Universal BPR didirikan pada 2003 oleh Kaman Siboro dan Stephen Satyahadi, dua sosok yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di sektor perbankan. Sebagaimana bank umum, Bank Universal BPR terdaftar dan diawasi OJK serta merupakan peserta program penjaminan LPS. Universal BPR secara group afiliasi memiliki 11 kantor layanan yang tersebar di 8 kota Indonesia. (RO/A-1)
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Seminar dan Workshop Sabang Go Digital ini diikuti ratusan peserta pelaku UMKM dan pariwisata yang ada di sekitar Kota Sabang.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 15,5% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp850 triliun per Juni 2024.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved