Buka AITIS 2016, JK Minta Daerah Kembangkan Potensi Lokal

Christian Dior Simbolon
05/5/2016 14:10
Buka AITIS 2016, JK Minta Daerah Kembangkan Potensi Lokal
(Antara/Hafidz Mubarak A)

PRODUK-produk yang dikembangkan di daerah harus mampu bersaing dengan produk-produk yang berasal dari luar negeri. Kuncinya, para pengusaha di daerah harus mampu menghadirkan produk yang lebih bagus dengan harga yang murah dan pengerjaan yang lebih cepat.

Hal itu diutarakan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat membuka acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Internasional Trade and Investment Summit Series Week (AITIS) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).

"Produk yang bagus, harga murah dan pengerjaan cepat. Kalau kita sudah memiliki tiga unsur itu, maka yakinlah produk-produk kita dapat bersaing dengan produk yang berasal dari luar negeri," ujar Kalla.

Kalla mengapresiasi para bupati yang terus mengembangkan potensi sumber daya yang ada daerah. Menurutnya, maju mundurnya negara amat tergantung pada unit-unit usaha yang dikembangkan di daerah. Karena itu, upaya pengembangan unit-unit usaha di daerah harus terus didukung sehingga produk nasional bisa bersaing di tengah pasar ASEAN.

"Kalau selama ini kita menghasilkan padi atau jagung harus lebih baik kualitasnya dibandingkan yang lain, tapi harganya tidak terlalu mahal. Tanpa itu, kita akan dikalahkan dengan banyak negara lain. Apalagi dengan struktur persaingan pasar ASEAN, persaingan akan lebih besar lagi. Semua tergantung di daerah," tuturnya.

AITIS 2016 akan berlangsung selama 3 hari, yakni dari 5 Mei hingga 7 Mei 2016. Sekitar 200 stand didirikan di JIEXPO menawarkan produk unggulan dan sumber daya yang dimiliki kabupaten-kabupaten di Indonesia.

Selain membuka acara, Wapres pun berkesempatan mengikuti pelantikan jajaran pengurus Apkasi periode 2015-2020 yang diketuai Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming. Pelantikan pengurus Apkasi dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya