Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Industri otomotif Tanah Air dinilai belum sepenuhnya mandiri, terutama di sektor hulu pengadaan material. Saat ini, sebagian besar bahan baku pembuatan komponen masih harus didatangkan dari luar negeri karena industri hulu domestik belum bisa memproduksi secara maksimal.
"Padahal, di sini melimpah sumber daya alamnya, tapi cuma ada yang mentah saja," kata Ketua Komite Bidang Industri dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia, I Made Dana Tangkas, dalam Focus Group Discussion di Cibitung, kemarin.
Karena itu, ia meminta pemerinĀtah memberi perhatian lebih kepada industri hulu agar mampu memenuhi kebutuhan industri komponen otomotif nasional.
Jika perlu, kata dia, pemerintah memberikan insentif sehingga industri hulu bisa berkembang. "Industri hulu di Indonesia ke depan wajib diperkuat, terutama di sektor baja, aluminium, dan karet."
Senada dengannya, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan Indonesia harus membangun fasilitas yang mendukung terciptanya kemandirian material.
"Kita perlu segera bangun semua fasilitas untuk testing evaluasi seperti minilaboratorium. Minilaboratorium juga bisa untuk tes hasil jadi komponen-komponen nanti."
Pada bagian lain, pemerintah juga berencana membangun institut otomotif Indonesia. Lembaga itu, menurut Gusti, merupakan wadah independen jangka panjang untuk mendorong industri komponen otomotif dalam negeri di tengah gencarnya persaingan global.
"Ini memang perlu. Industri kulit saja punya wadah independen Balai Besar Industri Kulit, masak industri otomotif yang sudah menarik banyak investor tidak punya?"
Secara khusus, tujuan pendirian institut tersebut ialah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Tanah Air. "Saat ini kita masih lemah dalam kompetensi kerja. Belum ada standar wajib yang ditentukan, padahal keahlian itu harus disertifikasi," lanjut Gusti.
Ia juga menegaskan industri komponen tidak boleh bergantung pada industri otomotif dalam negeri. "Industri komponen harus bisa berdiri sendiri sehingga jika pasar kendaraan domestik turun, komponen tetap bisa jalan dengan melakukan ekspor," paparnya. (Pra/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved