Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PT Angkasa Pura II (persero) telah memiliki rencana untuk mengembangkan terminal di Bandar Udara (Bandara) Silangit. Hal itu ditandai dengan dilakukannya groundbreaking di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, kemarin.
"Investasinya mencapai Rp19 miliar untuk terminal dulu karena kapasitas meningkat dan kita perkirakan akan selesai dalam enam bulan," ungkap Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi dalam inaugural flight Sriwijaya Air di Bandara Silangit, kemarin.
Pembangunan terminal yang dilakukan putra daerah itu dikatakannya sebagai sarana dan prasarana penunjang yang akan memberi keamanan terutama dalam Festival Danau Toba pada November mendatang. Kapasitas penumpang ditargetkan tahun depan akan mencapai 500 ribu dari sekarang masih 24 ribu per tahun. Interior pun akan diperbaiki.
Groundbreaking yang juga dilakukan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan juga akan berkembang memperluas landas pacu atau runway mencapai sebesar Rp100 miliar. Runway diperpanjang dan diperlebar hingga berukuran 2.600 x 45 meter persegi dari saat ini 2.400 x 30 meter persegi sehingga dapat mengakomodasi operasional pesawat sekelas Boeing 737-800 Next Generation.
"Itu yang signifikan, perluasan landasan karena sekarang baru bisa akomodasi Boeing 737-500, kapasitas 120 penumpang," tambahnya.
Menurut Budi, ada minat dari investor Singapura untuk membuat penerbangan langsung ke Silangit, Tapanuli Utara. "Investor Singapura mau buat direct flight tapi masih penjajakan," ungkapnya. Waktu kesepakatan pembukaan direct flight itu masih membutuhkan izin Kementerian Perhubungan.
Anggota Komisi VI DPR Mustofa Assegaf menyambut baik kabar tersebut. Semakin banyaknya rute penerbangan langsung, ekonomi kawasan Danau Toba akan semakin bertumbuh. "Kaitannya luar biasa, devisa, valuta asing, rupiah, kalau flight dari Singapura ada penghematan, penerbangan domestik semakin besar."
Penerbangan Sriwijaya
Pada kesempatan itu, maskapai penerbangan Sriwijaya Air membuka rute penerbangan ke Silangit yang ditandai dengan inaugural flight, kemarin. Pembukaan rute penerbangan tersebut juga membuka akses ke Danau Toba yang terpilih menjadi salah satu dari 10 destinasi prioritas wisata baru 2016 di Indonesia.
"Memang agak lambat pada September 2015 komersial, safety, jajaran penerbangan sudah pergi tapi ditunda karena kita hitung bandara mesti layak untuk Boeing 737-500," ungkap Presiden dan CEO Sriwijaya Air Chandra Lie saat melepas inaugural flight Sriwijaya Air di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, kemarin.
Lebih jauh, Wakil Direktur Komersial Sriwijaya Air Hasudungan Pandiangan bersyukur rute baru Jakarta-Silangit terealisasi. Rencana pembukaan rute sudah dimulai Juni 2015 lalu, tapi terhalang revisi SIUP.
"Untuk revisi SIUP kita butuh modal Rp500 miliar, tapi setelah monitoring kinerja Sriwijaya bottom line sangat positif," lanjut Hasudungan.
Gubernur Provinsi Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi mengapresiasi pembukaan Bandara Silangit yang diklaim sebagai bandara terbaik kedua setelah Kualanamu. Ia sedang menanti realisasi pembentukan badan otorita kawasan Danau Toba oleh pemerintah pusat. "Nanti dibebaskan 500 hektare penunjang pariwisata yang tidak jauh dari Silangit." (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved