Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pelonggaran kebijakan tingkat bunga penjaminan yang dilakukan berdampak positif bagi perbankan.
"Pantauan kami, sejak akhir triwulan IV 2020, suku bunga rerata rupiah pada bank umum terpantau turun 91 basis poin, valuta asing turun 19 basis poin," ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Jumat (6/8).
"Jadi dengan penurunan bunga itu mereka bisa lebih leluasa menyalurkan kredit ke perbankan. Jadi kami akan memonitor terus keadaan sistem perbankan kita," sambungnya.
Diketahui LPS telah menurunkan tingkat bunga penjaminan sebesar 50 basis poin untuk simpanan rupiah pada bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat menjadi 4% dan 6,5%. Demikian halnya tingkat bunga penjaminan valuta asing dipangkas 0,25 basis poin menjadi 0,50%
Purbaya bilang, LPS masih memiliki ruang untuk kembali memangkas suku bunga penjaminan. Sebab, saat ini suku bunga acuan dari Bank Indonesia berada lebih rendah dari suku bunga penjaminan yang berlaku.
"Jadi kalau keadaan memungkinkan, kami akan menurunkan ke level yang lebih mendukung untuk pemulihan ekonomi," ujarnya.
Penurunan kembali tingkat bunga penjaminan, sambung Purbaya, akan berdampak pada penurunan bunga deposito di perbankan. Dus, itu akan mendorong masyarakat yang menanamkan uangnya di bank untuk membelanjakannya.
"Artinya, orang-orang kaya yang tadinya enggan belanja karena mungkin masih menikmati bunga besar, ketika bunga turun lagi, mungkin dia akan enggan untuk tidak belanja," imbuhnya.
"Kalau orang-orang kaya ini mulai belanja, harusnya ekonomi akan semakin terdorong dan yang di bawah, yang tidak kaya akan menerima dampak positif yang lebih besar dari belanjanya orang kaya tadi. sehingga ekonomi akan bergulir lebih cepat. Saya pikir itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," sambung Purbaya.
Adapun hingga Juni 2021, jumlah rekening yang dijaminkan oleh LPS telah mencapai 99,92% dari total sebanyak 360.964.146 rekening. (Mir)
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berhasil membukukan laba bersih (unaudited) Rp259,52 miliar, naik 13,93% year-on-year (yoy) pada semester pertama yang berakhir 30 Juni 2024 (1H24).
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Tingginya transkasi judi online pengaruhi keuntungan perbankan
PEMANFAATAN teknologi seperti kecerdasan buatan dan cybersecurity merupakan keniscayaan bagi perbankan untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
OJK mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumber Artha Waru Agung yang beralamat di Jalan Raya Wadung Asri Nomor 70A, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Masyarakat harus dapat melakukan Investasi Cerdas di Era 4.0.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membayarkan klaim simpanan sebesar Rp237 miliar milik 42.248 nasabah dari 10 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) serta BPR Syariah (BPRS).
LEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS) telah membayarkan klaim simpanan nasabah Rp237 miliar milik 42.248 nasabah bank yang dilikuidasi. Pembayaran kepada nasabah 10 Bank Perekonomian Rakyat (BPR)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi PT BPRS Saka Dana Mulia, Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
OJK berupaya memastikan agar seluruh BPR berada dalam kondisi sehat dan telah memenuhi rasio permodalan, serta indikator-indikator kinerja individual lainnya.
MENYIKAPI potensi Bank Perekonomian Rakyat/Syariah (BPR/BPRS) bangkrut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan sejumlah langkah, selain terkait tata kelola berpotensi fraud.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved