Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Setelah turun berkelanjutan selama triwulan I lalu, suku bunga Bank Indonesia (BI rate), kemarin, diputuskan tetap di level 6,75%. Hal itu diputuskan dalam rapat bulanan Dewan Gubernur BI. Demikian pula dengan BI 7-day (reverse) repo rate yang mulai Agustus nanti menggantikan BI rate sebagai suku bunga acuan tetap di level 5,5%.
Dengan demikian, term structure operasi moneter BI yang berlaku sekarang berdasarkan tenor berkisar 5,5%-6,75%.
Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menegaskan tingkat bunga itu bersifat tetap, tidak bergantung pada pergerakan suplai likuiditas di pasar.
"Ini BI yang tentukan, bukan market, bukan tergantung jumlah lelang," jelas Juda seusai rapat bulanan Dewan Gubernur BI, di Jakarta, kemarin.
Keputusan struktur tingkat suku bunga instrumen moneter BI--yang dipakai untuk mengelola likuiditas pasar--menurutnya didasarkan pada inflasi, kurs, dan arus modal masuk.
"Bulan ini deflasi karena ada penurunan harga premium, solar, dan tarif angkutan turun sekitar 4%, jadi deflasi sekitar 0,3% (PDB)," jelas Juda.
Kurs rupiah pun disebutnya menguat 3,96% selama triwulan I sebagai dampak kebijakan suku bunga negatif di Jepang dan beberapa negara Eropa. Bank sentral mencatat jumlah dana asing yang mengalir ke dalam negeri selama Januari-Maret 2016 mencapai US$4,9 miiliar.
Kurangi fluktuasi
Kepala ekonom BCA David Sumual optimistis perubahan kebijakan suku bunga acuan akan mengurangi fluktuasi suku bunga di pasar uang antarbank (PUAB). Fluktuasi tersebut yang menjadikan pelonggaran BI rate belum efektif mendorong turun suku bunga bank.
Dari pantauan otoritas moneter, meski BI rate selama triwulan I turun 75 basis poin (bps), rata-rata suku bunga deposito dan kredit bank baru susut 38 bps dan 13 bps.
"PUAB overnight bunganya bisa fluktuatif sekali, bahkan bisa melebihi BI rate. Ini karena kalau pinjam ke BI, ada stigma keuangan bank bermasalah, makanya bank pinjam di sini (PUAB) walaupun mahal," jelas David saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (21/4).
Sebaliknya, bank yang kelebihan likuiditas lebih memilih menempatkan dana di deposit facility BI ketimbang meminjamkan ke bank lain.
Kebijakan baru BI itu nantinya mengatur koridor deposit facility dan lending facility masing-masing 0,75% di bawah dan atas BI rate. Hal itu diyakini David akan membuat pergerakan suku bunga PUAB lebih terukur sehingga lebih diminati bank.
Di tempat terpisah, Direktur Keuangan dan Treasury Bank Mandiri Pahala Mansury optimistis pemakaian BI 7 day repo rate sebagai suku bunga acuan akan mendorong suku bunga deposito turun, dan tentunya berdampak ke suku bunga kredit.
Sejumlah bank besar pun, termasuk Mandiri, kini sudah mulai memangkas suku bunga kredit, terutama di segmen UMKM dan konsumsi. (Arv/E-2)
fathia@mediaindonesia.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved