Ekonomi Indonesia Diprediksi Ketujuh Dunia

20/4/2016 06:05
Ekonomi Indonesia Diprediksi Ketujuh Dunia
(AFP/JUSTIN TALLIS)

PERDANA Menteri Inggris David Cameron menyatakan Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketujuh di dunia pada 2030 dan keempat terbesar dari segi luas wilayah. Cameron juga mengapresiasi Indonesia sebagai mitra vital bagi Inggris.

Cameron menyatakan hal itu setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kantor PM Inggris di London, kemarin. Jokowi tiba di Downing Street 10 sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

“Kami berdiskusi soal kemitraan ekonomi. Inggris negara terbesar kelima yang berinvestasi di Indonesia dan ekspor kami berkembang,” kata Cameron. “Saya mengumumkan beberapa perjanjian bisnis penting pada hari ini. Saya juga akan mendiskusikan perjanjian kemitraan CEPA.”

Jokowi mengatakan merupakan suatu kehormatan bagi dirinya mengunjungi London sebagai apresiasi atas kunjungan PM Cameron ke Jakarta pada 2015. “Inggris ialah main partner Indonesia. Kunjungan saya kali ini untuk memperkuat ekonomi kreatif dan mengembangkan industri kreatif kita.”

Pada kesempatan itu, Cameron juga mengungkapkan ia dengan Jokowi mendiskusikan cara mengatasi ekstremisme dan terorisme global. Menurut dia, cara Islam yang diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia merupakan model yang bisa dicontoh dunia dan Jakarta harus memainkan peran terdepan untuk menyebarkannya.

Sementara itu, Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan PT Garuda Indonesia dan pabrik mesin pesawat Rolls-Royce menyepakati perjanjian kerja sama senilai 1 miliar pound sterling. “Hasil pertemuan Presiden Jokowi dan PM David Cameron, antara lain, ada penandatanganan kesepakatan antara Garuda dan Rolls-Royce senilai 1 miliar pound sterling,” kata Malik di London, kemarin.

Malik menyebutkan Garuda akan membeli 14 pesawat baru yang sebagian dibuat di Inggris dan sebagian dibuat di negara Eropa lainnya. “Pesawat menggunakan mesin Rolls-Royce yang dibuat di Inggris,” kata dia.

Menurut Malik, ada juga kesepakatan Garuda akan mengirim mekanik dan teknisi mereka untuk berlatih di Rolls-Royce.

Selain bertemu dengan Cameron, Jokowi memberikan sambutan dalam pertemuan dengan pimpinan lembaga keuangan internasional di Grosvenor House. Indonesia, kata Presiden, seperti negara lain yang terkena dampak global, saat ini tengah mengalami transisi ekonomi.

“Pelemahan justru menjadi peluang bagi kami melakukan reformasi ekonomi,” tukas Presiden. (Ant/Hym/Nov/X-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya