Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KENAIKAN kasus covid-19 di Tanah Air yang nyaris menyentuh angka 2 juta mendorong pemerintah untuk mengambil opsi penguncian wilayah atau lockdown. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan sebaiknya pemerintah jangan berkelut dengan kebijakan coba-coba.
"Kalau kondisi ledakan kasus diatas 12.000 per hari mau tidak mau lockdown harus dilakukan. Kita terlambat untuk putuskan lockdown di awal. Pemerintah jangan sering mengadu narasi antara pilihan kesehatan dan ekonomi serta kebijakan coba-coba lainnya," ungkapnya kepada wartawan, Senin (21/6).
Kebijakan coba-coba yang dimaksud Bhima seperti pembukaan tempat wisata saat libur lebaran tahun ini pada Mei lalu. Hal itu dianggap menjadi blunder karena dapat menyebabkan kerumunan di saat kasus covid-19 nasional masih tinggi dan belum terkendali.
"Itu kebijakan yang prematur dan justru blunder bagi ekonomi sendiri. Sebaiknya segera diputuskan saja, kalau mau lockdown ya secara nasional, tidak bisa satu provinsi memutuskan lockdown, tidak akan efektif," tegas Bhima.
Dia menambahkan, persiapan dari sisi anggaran pemerintah harus difokuskan semua ke belanja kesehatan dan perlindungan sosial. Pemerintah juga dimintah setop dulu belanja-belanja infrastruktur karena perlu ada realokasi ekstrem selama masa lockdown.
"Belanja-belanja yang sifatnya tidak urgen seperti belanja perjalanan dinas work from Bali itu batalkan segera. Estimasinya dengan anggaran infrastruktur Rp413 triliun yang dihemat saja akan banyak suport untuk lakukan lockdown," ujar Bhima.
Baca juga: Tertekan Kasus Covid-19, IHSG Anjlok Sampai Level 5.900
Dia menyebut, jika penerapan lockdown efektif maka ekonomi akan tumbuh solid, tidak semu seperti sekarang. Seakan tingkat kepercayaan konsumen naik, tapi setelah ledakan kasus covid-19 berisiko turun lagi.
Pertumbuhan ekonomi di kuartal ke II 2021 pun diperkirakan 2-4%. Meski positif, imbuh Bhima, sifatnya temporer karena ada momen lebaran yang mana daya beli terangkat. Sementara kuartal ke III 2021 diprediksi rentan alami tekanan dan berisiko negatif lagi.
"Kita jangan sampai mengulang lagi di titik nol. Saya yakin pelaku usaha mau mendukung lockdown dengan catatan ada kompensasi yang layak dari pemerintah dan efektif pengawasan dilapangan atau tidak ada diskriminatif," tukas Bhima.(OL-5)
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Langkah itu ia lakukan karena pemerintah sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi pandemi.
PARTAI Komunis China (PKC) yang menguasai jalannya pemerintah dan arah negara, menyatakan akan menindak tegas semua kegiatan infiltrasi hingga sabotase oleh pasukan musuh.
Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya penguncian, sementara beberapa kelompok mengecam penyensoran dan menyerukan demokrasi dan diakhirinya pemerintahan Xi Jinping
Dalam beberapa hari terakhir, warga di sejumlah wilayah Tiongkok memprotes kebijakan pembatasan ketat akibat kenaikan kasus covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Potensi peningkatan kasus Covid-19 dan pneumonia dapat meluas akibat lonjakan kerumunan dan mobilitas yang tinggi selama liburan.
Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Tapi upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebarannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved