Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo menyatakan pemerintahannya akan terus mereformasi diri untuk memudahkan para pengusaha berinvestasi di Indonesia.
Karena itu, ia berharap pengusaha Jerman tidak ragu menanamkan modal di Indonesia karena iklim investasi semakin baik.
"Saya akan terus mereformasi, saya akan terus menyederhanakan perizinan, saya akan membuat perekonomian Indonesia terbuka," kata Presiden dalam Forum Bisnis Indonesia-Jerman di Hotel Adlon Kempinsky Berlin, kemarin.
Forum Bisnis Indonesia-Jerman itu mempertemukan investor dan pemerintah kedua negara untuk membicarakan investasi jangka panjang. Hadir mendampingi Presiden dalam forum itu Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Dari Jerman, selain para pengusaha, hadir Ketua Asia Pasific Committee of German Business Hubert Lienhard.
Presiden menyatakan di tengah berbagai tantangan ekonomi global, Indonesia menunjukkan ketahanan, bahkan pertumbuhan mengejutkan. Di luar perkiraan, GDP Indonesia tumbuh 5,03% pada kuartal keempat 2015.
Berdasarkan data Asia Development Bank, minat berinvestasi di Indonesia saat ini pada titik tertinggi sepanjang sejarah.
"Ini artinya apa? Saya yakin Indonesia telah memiliki perekonomian yang stabil," kata Presiden dalam bahasa Inggris.
Stabilitas ekonomi Indonesia, menurut Presiden, dapat dicapai karena pembangunan infrastruktur dan investasi sebagai dua mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia telah menunjukkan hasil dan terobosan yang nyata.
"Anda boleh cek ke jurnalis di Indonesia, cek ke duta besar di Jakarta. Saya percaya banyak yang terkejut dengan pembangunan infrastruktur saat ini di Indonesia."
Selain memberikan pidato kunci di Forum Bisnis Indonesia-Jerman, Presiden bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan terkemuka Jerman, di antaranya Meyer Werf GmbH & Co KG, Ferrostaal GmbH, Bayer AG, Siemens AG, Daimler AG, dan Deutsche Bank AG.
Dalam kunjungan Presiden ke Jerman itu juga telah ditandatangani sejumlah kesepakatan kerja sama perusahaan Jerman dengan Indonesia dengan total nilai sebesar US$845,6 juta, antara lain kerja sama PT Aneka Tambang dengan Ferrostaal, PT Pelni dengan Meyer Werft, PT Pindad dengan Junggans Microtech, APRIL dengan Inapa, dan PT PLN dengan Siemens.
Disambut Merkel
Pada siang harinya, Presiden Jokowi bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel.
Merkel menyambut kehadiran Jokowi dengan upacara kehormatan di halaman Kantor Kanselir Jerman di Berlin.
Seusai upacara penghormatan, kedua kepala pemerintahan memasuki ruang pertemuan untuk melakukan pembicaraan bilateral.
Turut hadir dalam upacara itu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Sebelumnya, Presiden bertemu dengan Presiden Jerman Joachim Gauck di Kantor Presiden Jerman di Berlin.
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Kantor Presiden Jerman sekitar pukul 11.25 waktu setempat.
Jerman negara pertama yang dikunjungi Presiden dalam lawatannya ke Eropa pada 17-23 April 2016.
Presiden juga melawat ke Inggris, Belgia, dan Belanda.
Ikut dalam kunjungan Presiden sebanyak 42 anggota delegasi pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Kadin yang dipimpin ketua umumnya, Rosan Perkasa Roeslani. (Ant/Dro/X-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved