Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH akan mengurangi subsidi listrik pada 2022 menjadi Rp39,5 triliun. Angka tersebut lebih rendah dari anggaran subsidi listrik yang diusulkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 senilai Rp61,83 triliun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan penghematan senilai Rp22,33 triliun dapat dicapai. Apabila dilakukan pemilahan data golongan pelanggan rumah tangga daya 450 VA, yang tidak berhak menerima subsidi.
Pelanggan listrik rumah tangga yang tidak berhak menerima subsidi ialah mereka yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Adapun DTKS digunakan sebagai dasar pemberian subsidi listrik. Data ini berisi 40% kelompok masyarakat dengan status sosial ekonomi terendah.
Baca juga: Pencabutan Subsidi Listrik Menghemat Belanja Negara Rp22,2 Triliun
Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, 58,2% dari usulan anggaran subsidi listrik 2022 senilai Rp61,83 triliun akan diserap untuk pelanggan golongan daya 450 VA. Namun, penyaluran subsidi tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Sebab, dari 24,49 juta pelanggan 450 VA, sekitar 15,19 juta di antaranya tidak masuk dalam DTKS.
"Pemerintah tetap mengacu pada data Kementerian Sosial untuk memverifikasi data DTKS. Kami juga menargetkan subsidi listrik bisa tepat sasaran. Sehingga, penghematan subsidi semakin membesar. Ini disebabkan faktor eksternal, seperti ICP dan harga batu bara," ujar Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (2/6).
Pemilahan pelanggan rumah tangga daya 450 VA yang masuk dalam DTKS, lanjut dia, masih dalam pemutakhiran verifikasi data dengan target penyelesaian Juni 2021. Dengan munculnya dampak pandemi covid-19, ada kemungkinan status data pelanggan berubah.
Baca juga: DPR Minta Proyeksi Produksi dan Lifting Migas Lebih Realistis
"Data pelanggan 450 VA yang terdata non-DTKS ada 15,19 juta. Ini harus kami verifikasi update dengan Kementerian Sosial, masih valid atau tidak," imbuh Arifin.
Selain itu, pihaknya juga memaparkan rencana pengurangan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali), karena alasan lingkungan. Sebagai gantinya, pemerintah akan ditingkatkan kuota Pertalite.
"Sementara untuk di luar Jamali masih tetap dilakukan supply BBM Premium," pungkas Arifin.
Pengurangan kuota subsidi BBM Premium disebabkan masalah emisi kendaraan, yang seharusnya dikurangi di daerah Jamali. Sedangkan, BBM jenis Pertalite dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan Premium.(OL-11)
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, kenaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat bawah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera menetapkan tarif kenaikan angkutan umum menyusul adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Wanita yang saat ini bekerja pada sektor Swasta di DKI Jakarta, menggunakan Bus AKAP menjadi pilihannya ketika ingin pulang ke rumah yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Ketika hendak pulang menuju ke Jakarta melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, rombongan mobil Wapres diadang ratusan demonstan
Dari peninjauan di PIEDCC, baik dari hulu hingga hilir, Erick menegaskan, stok BBM untuk seluruh Indonesia masih dalam kondisi aman
Beban hidup semakin berat, karena itu ia berharap agar semua pihak lebih banyak berempati dan mengulurkan bantuan pada yang membutuhkan.
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved