Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis perkembangan ekspor Indonesia pada periode April 2021 yang mencapai US$18,48 miliar atau naik tipis 0,69% dibandingkan ekspor Maret 2021.
Peningkatan ekspor tersebut salah satunya disebabkan oleh nilai ekspor pertanian yang tumbuh positif 18,98% secara tahunan (yoy). Kenaikan itu terjadi karena komoditas tanaman obat aromatik, rempah, lada hitam dan cengkeh turut naik dan tumbuh meyakinkan.
Kepala Biro Humas Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, saat ini Kementan terus melakukan genjotan ekspor melalui berbagai program. Salah satunya Gerakan Tiga Kali Ekspor atau yang biasa disebut Geratieks.
"Program tersebut adalah gagasan Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) untuk menyatukan seluruh pemangku kepentingan sekaligus mengukur kemampuan kerja agar tidak biasa. Tentu kita berharap ekspor kita makin meningkat lagi kedepanya," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (21/5).
Sementara itu, Kepala BPS Suhariyanto menuturkan bahwa total ekspor pertanian jika dikumulatif selama Januari-April 2021 meningkat signifikan, yakni 15,75%. Dengan demikian total ekspor secara keseluruhan dari Januari sampai April 2021 mencapai US$67,38 miliar. Angka tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu meningkat sebesar 24,96%.
"Kalau dilihat dari sektornya, seluruh sektor memang menunjukkan angka yang sangat bagus, terutama sektor andalan seperti pertanian. Ini menunjukkan bahwa proses pemulihan ekonomi Indonesia berjalan dengan baik," kata Suhariyanto.
Suhariyanto menambahkan dengan kenaikan tersebut, nilai ekspor Indonesia pada April 2021 meningkat hingga US$18,48 miliar atau 0,69% jika dibandingkan Maret 2021 atau secara tahunan mencapai 51,94%.
"Padahal banyak yang memprediksi ekspor pada April tahun ini akan turun. Namun pada kenyataanya naik. Ini menunjukkan bahwa performa ekspor pada bulan April 2021 sangat bagus dan sangat difensif, terlebih karena adanya permintaan peningkatan dan kenaikan harga berbagai komoditas. Tentunya ke depan kita semua berharap bahwa kondisi ini akan tetap terjaga dan meningkat lebih tajam lagi," tuturnya.
Berkaitan dengan hal ini, perkembangan upah nominal buruh tani pada bulan ini juga meningkat cukup signifikan, yakni sebesar 0,28% secara bulanan. Sementara itu, upah riil pada bulan yang sama naik 0,01%. (E-3)
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved