Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASIH tingginya kasus HIV/AIDS di Indonesia yang diprediksi bisa mencapai 500 ribu kasus dan tingginya permohonan pernikahan dini hingga 34 ribu membuat perusahaan rokok elektrik, Vape East Movement menjalin kolaborasi dengan produsen alat kontrasepsi, Sensitif VIVO, berkolaborasi dalam edukasi seksual generasi muda.
“Seks masih menjadi topik tabu di Indonesia. Selain itu, kurangnya edukasi mengenai seks makin memperburuk kondisi. Hal ini dilakukan oleh kedua belah pihak sebagai bentuk ajakan penikmat rokok elektrik / vapers untuk memerangi banyaknya kasus yang diakibatkan oleh kurangnya pendidikan tentang seks (sex education) seperti tingginya tingkat kehamilan diluar nikah dan penyakit menular seks.” ujar Grady Letik, salah seorang pemilik Vape East Movement dalam keterangannya.
Kolaborasi keduanya diwujudkan dalam bentuk produk bersama yang bernama SPLITZ. Setiap pembelian produk liquid itu akan mendapatkan 1 bungkus alat kontrasepsi dari VIVO.
Baca juga : Beragam Upaya Membantu UMKM Bangkit di Masa Pandemi
"Selain untuk memerangi kasus kehamilan diluar nikah dan penyakit menular seks, Vape East Movement dan VIVO ingin mengajarkan kepada masyarakat untuk tidak malu membeli alat kontrasepsi/kondom agar mampu mengurangi angka kasus HIV/AIDS," tutur Grady.
Secara bertahap produk itu akan bisa didapatkan di seluruh toko Vape. (RO/OL-7)
Ingin menggunakan KB suntik? Yuk pelajari cara kerja dan jenis dari metode kontrasepsi ini.
Sebelum memilih KB suntik 3 bulan, yuks pelajari efek sampingnya.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan suntik KB, penting untuk mencari informasi selengkap mungkin tentang jenis kontrasepsi ini.
Proses pemberian suntik KB dilakukan dengan cara injeksi pada lengan bagian atas atau bokong setiap 3 bulan. Tujuan dari suntikan ini adalah untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Agustina Nurmala menekankan pentingnya para ibu hamil memahami tanda-tanda bahaya persalinan.
GURU Besar Bidang Ilmu Obstetri-Ginekologi dan Ilmu Kesehatan Reproduksi FKUI Eka Rusdianto Gunardi menilai susuk (implan) keluarga berencana (KB) sebagai pilihan terbaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved