Kuartal I, Pembelian Apartemen masih Sepi

Ant/B-1
08/4/2016 13:40
Kuartal I, Pembelian Apartemen masih Sepi
(ANTARA)

PENJUALAN apartemen di DKI Jakarta pada kuartal I, atau periode Januari-Maret 2016, masih belum terlalu bergairah karena banyak konsumen dinilai masih menunggu untuk membeli unit apartemen.

"Mereka (investor) masih menahan untuk membeli apartemen sehingga harga yang ditawarkan pertumbuhannya juga melambat," kata Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam acara paparan properti di Jakarta, Rabu (6/4).

Dia mengungkapkan periode Januari-Maret 2016 merupakan ‘kuartal sepi’ karena hanya ada tiga proyek di wilayah DKI Jakarta. Ketiga proyek itu ialah The Residence at the St Regis Jakarta di Jl Rasuna Said yang diperkirakan selesai pada 2019 serta Arandra Residence di Jl Cempaka Putih Raya dan Victoria Tower Fatmawati City Center yang keduanya diperkirakan selesai pada 2020.

Selain itu, Ferry mengemukakan pihaknya merevisi proyeksi pasokan apartemen untuk 2016-2019, antara lain karena melambatnya progres konstruksi, tertundanya jadwal groundbreaking atau pemancangan tiang utama, dan isu perizinan pembangunan.

"Kami memperkirakan suplai total selama 2016-2018 akan mencapai 75.083 unit, agak menurun 3,2% jika dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya, 77.549 unit," ujarnya.

Berdasarkan data Colliers, apartemen yang tersedia di pasar saat ini sekitar 52% dimiliki PT Agung Podomoro Land, sedangkan untuk proyek apartemen mendatang, sekitar 37% bakal dibangun PT Agung Sedayu Group.

Ia juga mengemukakan pada saat ini banyak pengembang menjadi pragamatis karena kondisi pasar properti dinilai telah melewati puncaknya sejak beberapa tahun lalu sehingga konsumen juga masih bersifat wait and see.

Meski terjadi penurunan penjualan apartemen tahun lalu, lanjutnya, segmen pasar untuk menengah ke bawah menunjukkan kinerja penjualan yang baik bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Sebagaimana diwartakan, minat masyarakat untuk membeli apartemen di Kota Depok, Jawa Barat, akhir-akhir ini semakin tinggi karena investasi membeli hunian bertingkat itu semakin menguntungkan.

Hal itu dikatakan Direktur Utama PT Megakarya Makmur Sentosa, pengembang pro­perti Cinere Resort Apartemen, Torkis Nasution, pada acara groundbreaking dan launching apartemen bernuansa Bali dan Lombok di Cinere, Depok, Minggu (13/3). (Ant/B-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya