Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KARTU uang elektronik (e-money) Flazz terbitan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk kini dapat dipakai untuk membayar tiket masuk Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat. BCA pun menggandeng enam bank swasta lain untuk menggarap ceruk pasar pembayaran elektronik di tol sepanjang 116,75 km yang kini menjadi tol terpanjang di Indonesia itu.
Senior General Manager Head of Consumer Card BCA, Santoso, menjelaskan sebagai inisiator e-payment di ruas tol, BCA terbuka untuk menjalin kerja sama dengan bank lain demi mengefisiensikan biaya. "Kami sangat berharap sekali pemerintah berikan keterbukaan kepada semua bank untuk bisa menggunakan layanan ini. Pada dasarnya yang akan diuntungkan ialah masyarakat," kata Santoso dalam peresmian gardu tol otomatis Flazz di pintu Tol Cipali, kemarin.
Saat ini sudah ada enam bank yang bekerja sama dengan Flazz untuk menyelenggarakan e-payment, antara lain BPD DIY, Bank Danamon, Bank Jatim, Bank Kalbar, dan Bank OCBC NISP. Kerja sama itu bahkan memungkinkan setiap bank untuk mencantumkan logo mereka pada kartu Flazz yang diterbitkan.
Selain di Cipali, kartu Flazz juga dapat digunakan di Tol Makassar, Surabaya-Gresik, dan Waru-Juanda.
Saat ini ada 8,5 juta kartu Flazz yang beredar. Segmen jalan tol jadi pendorong e-payment karena nilai transaksinya lebih tinggi daripada kereta api dan Trans-Jakarta. "Transaksi tol average lebih tinggi daripada Trans-Jakarta dan commuter line. Tol Cipali Rp100.000, tol dalam kota Rp10.000," terang Santoso.
Lebih lanjut, BCA menargetkan penetrasi 5% dari total transaksi di Cipali dengan Flazz. Dari 35 ribu kendaraan yang melintas di Cipali, mayoritas ialah truk dan bus yang belum terjangkau layanan Flazz. "Jadi, kita harus pikirkan bagaimana berikan layanan kepada pengelola sopir-sopir truk dan bus untuk menggunakan Flazz. Ini butuh koordinasi dengan LMS (Lintas Marga Sedaya) juga."
Di sisi lain, PT LMS selaku operator Tol Cipali memberikan peluang bagi bank lain untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan e-payment di ruas dengan 60 gardu itu. Apalagi, ujar Wakil Direktur Utama LMS, Hudaya Arryanto, sistem pembayaran yang dibangun LMS bersifat multibank.
Hal itu diamini Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna. "Yang kami liat indikator pelayanannya. Harusnya (antrean) tidak lebih dari 10 kendaraan. Transaksi 8 detik." (Fat/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved