Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PELEMAHAN harga komoditas tidak menyurutkan langkah PT Aneka Tambang (persero) Tbk untuk melanjutkan sejumlah proyek penghiliran.
Misalnya, meski salah satu komoditas andalan Antam yakni nikel terpuruk tajam dalam tujuh tahun, Antam akan terus melanjutkan pembangunan pabrik feronikel untuk mengolah bijih nikel.
"Ada dua pabrik feronikel dalam pengembangan, yakni di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, dan Halmahera Timur," kata Direktur Keuangan Antam Dimas W Pramudhito seusai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, kemarin.
Proyek pengembangan pabrik feronikel di Pomalaa (P3FP) masih dalam proses konstruksi. Proyek itu untuk meningkatkan kapasitas pabrik feronikel dari 18 ribu-20 ribu TNi menjadi 27 ribu-30 ribu TNi per tahun. Investasi untuk proyek yang sudah beroperasi sejak 2011 itu mencapai US$600 juta (Rp8,1 triliun).
"Sedangkan proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (P3FH) di Halmahera Timur sedang dalam proses tender kontraktor setelah right issue tahun lalu," tuturnya.
Proyek pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur yang menelan investasi Rp3,5 triliun, di luar biaya pembangkit listrik, diperkirakan rampung 2018.
Dirut Utama Antam Tedy Badrujaman menambahkan, untuk proyek anode slime dan precious metal refinery yang bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia direncanakan dapat mengolah 6.000 ton komoditas itu per tahun. Di kuartal IV 2016, ujarnya, akan diselesaikan pembentukĀan ventura bersama, yakni Antam-PT Freeport Indonesia-PT Smelting. "Sudah dilakukan MoU. Antam bisa punya saham 30%-40% di proyek itu," kata dia.
Antam juga tengah mengincar lokasi pertambangan di luar negeri. Itu jadi salah satu strategi untuk memulihkan kinerja finansial pascarestriksi ekspor bijih mineral.
Berdasar laporan keuangan 2015, emiten berkode ANTM itu merugi Rp1,44 triliun. Hal itu terkait turunnya penerimaan dari eksportasi mineral mentah. Maka, Antam kini mengincar lokasi pertambangan emas dan nikel di negara yang memungkinkan mereka melakukan ekspor bijih mineral tanpa melanggar aturan, seperti Myanmar dan Filipina.
Ekspansi bisa lewat kerja sama dengan pemegang izin usaha pertambangan di luar negeri, mencari area untuk dieksplorasi sendiri, atau lewat trader. (Tes/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved