Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan wisata ekosistem mangrove diminati para milenial. Pihaknya bakal menyiapkan spot yang menarik untuk digunakan konten media sosial seperti Tik Tok.
"Pengelolaan ekosistem mangrove ini bakal jadi salah satu destinasi wisata dengan minat khusus yang diminati oleh para milenial. Nantinya juga bisa dibuat beberapa spot yang instagramable dan juga bisa dibuat untuk Tik Tok," ujar Sandiaga dalam keterangannya yang dikutip Selasa (12/1).
Penyiapan spot menarik tersebut, kata Sandiaga, bertujuan agar menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Pihaknya bakal menggandeng kementerian lain untuk mengemas wisata mangrove dengan kekinian.
"Nanti saya kerja samakan tentunya dengan Kemendes, Kemenkop UKM. Tentunya juga diperlukan langkah-langkah penyiapan seperti desain kekinian juga tidak melupakan kearifan lokal," jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: Resmi Dibuka, Jembrana Kini Miliki Ekowisata Hutan Mangrove
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan berharap sinergi pelaksanaan pemulihan ekosistem mangrove dapat berjalan dengan lancar. Termasuk Kemenparekraf dapat membangun jalur wisata alam mangrove dan mengembangkan model eco-tourism berbasis mangrove.
"Saya kira wisata mangrove ini penting. Mangrove bagus untuk wisata. Saya pikir banyak yang bisa dibuat dari pengelolaan ekosistem mangrove," ujar Luhut.
Luhut menyarankan bagi para tour guide nantinya tidak hanya memiliki kemampuan menjelaskan wisata mangrove dari sisi lingkungannya saja, melainkan juga dari sisi manfaat kesehatan yang bisa didapat wisatawan.(OL-5)
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved