Holding BPD demi Daya Saing

31/3/2016 09:30
Holding BPD demi Daya Saing
(Dok.MI)

PEMERINTAH mendorong bank-bank pembangunan daerah untuk memperkuat sinergi lewat pembentukan perusahaan induk (holding). Dengan holding, diperkirakan akan terjadi percepatan pengembangan BPD yang sebagian besar permodalannya relatif terbatas.

"BPD sebaiknya membangun siner­gi holding dan tidak bekerja sendiri-sendiri. Itu akan memudahkan untuk menggerakkan sektor produktif," ujar Presiden Joko Widodo di hadapan forum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia di Jakarta, kemarin.

Pemerintah, imbuhnya, telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk memu­luskan rencana tersebut. Lebih lanjut, holding dari bank-bank yang dikuasai pemerintah daerah itu disebutnya juga bagian dari strategi untuk mengarahkan suku bunga ke level satu digit.

Ketua Umum ISEI sekali­gus Ketua Dewan Komisione­r OJK Muliaman Hadad mengamini para pemangku kepentingan telah membahas rencana tersebut. "Semua harus kita persiapkan secara baik untuk meningkatkan daya saing BPD sehingga keinginan untuk membangun BPD sebagai tuan rumah di daerah masing-masing bisa diwujudkan lebih cepat," kata Muliaman pada kesempatan sama.

Ia menekankan tujuan uta­ma rencana pembentukan holding BPD untuk saling mendukung akses permodal­an. "Saya kira yang perlu jadi perhatian utama dari BPD adalah permodalan."

Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Kresno Sediarsi mengamini BPD perlu mengupayakan peningkatan daya saing, terutama bila skala permodalannya dibandingkan dengan bank umum.

Asbanda memiliki progra­m jangka panjang BPD Regional Champion. Dalam road map mereka, akan dibentuk strategic holding untuk mengharmonisasikan antara lain produk dan jaringan IT BPD-BPD di Tanah Air. (Jay/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya