Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Hutama Karya menyelesaikan proyek dua tol dalam pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) di penghujung akhir tahun.
Dua tol yang bisa beroperasi ini ialah Tol Pekanbaru-Dumai (132 Km) dan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 Km).
“Tahun ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kami. Di samping mengutamakan kesehatan serta keselamatan pekerja di proyek pembangunan JTTS, proses pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) pun harus tetap berjalan. Perusahaan berhasil mengoperasikan dua ruas di JTTS di tahun 2020,” ujar Direktur Operasi I Hutama Karya Suroto dalam keterangannya, Selasa (29/12).
Suroto menuturkan, total ruas JTTS yang telah dioperasikan ada tujuh ruas tol. Lima ruas tol lainnya yang telah beroperasi secara penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 Km), lalu Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung (189 Km).
Kemudian, Tol Palembang-Indralaya (22 Km), hingga Tol Medan-Binjai seksi 2 & 3 (15 Km). Sedangkan untuk ruas tol Medan-Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia) Segmen Tanjung Mulia-Marelan sepanjang 4,2 Km dan ruas tol Sigli –Banda Aceh seksi 3 (Jantho-Indrapuri) sepanjang 16 Km.
"Semua ruas tol tersebut dibuka secara fungsional tanpa tarif menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) mulai Rabu (23/12) hingga Senin (4/1) 2021 mendatang," jelas Suroto.
Dia menambahkan, Tol Pekanbaru-Dumai menjadi tol terpanjang ke-3 di Indonesia dan memiliki keunikan khusus yakni disepanjang jalan bebas hambatan tersebut terdapat Underpass Perlintasan Gajah (UPG) pertama di Indonesia.
"Kami berkoordinasi dengan BBKSDA Riau untuk tetap menjaga kelestarian gajah-gajah di Sumatra, agar keseimbangan infrastruktur dan ekosistem tercapai," kata Suroto.
Sementara itu, dia menyampaikan, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 mejadi tol dengan proses pembebasan lahan tercepat seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat peresmian bulan Agustus silam. Hutama Karya juga menargetkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) di 3 (tiga) ruas tol.
“Tahun depan kita targetkan penyelesaian Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 18 KM, Tol Sigli-Banda Aceh seksi 1-2 dan seksi 5-6, serta sejumlah seksi di sepanjang ruas Pekanbaru-Padang," pungkasnya. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved