Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk membidik dapat menjadi bank penyalur Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) terbaik pada 2025.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan pihaknya memasukan target itu sebagai Visi BTN pada 2025.
Dengan penyaluran kredit perumahan mencapai 270 ribu hingga 300 ribu per tahun, BTN memproyeksikan dapat menyalurkan KPR bagi 1,4 juta nasabah dalam 5 tahun mendatang.
"Tentu semua itu membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari rekan-rekan pengembang," kata Pahala dalam acara HUT KPR BTN ke 44 di Jakarta,Kamis (12/10)
Pahala mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya terus memperbaiki sistem dan tata cara kerja proses kredit di Bank BTN. Tujuannya agar semakin banyak nasabah yang dapat mengakses dan makin cepat prosesnya.
Saat ini BTN juga mengembangkan sistem KPR secara online dan berhasil memperoleh permintaan pembiayaan hingga Rp1 triliun tiap bulannya.
"Dari online ini masih relatif kecil karena kami setiap bulannya bisa menyalurkan pembiayaan hingga Rp5 triliun. Tapi ini akan terus kami kembangkan," ujarnya.
BTN juga akan terus memaksimalkan pertumbuhan bisnisnya dengan mengembangkan ekosistem perumahan. Apalagi dengan berkembangnya kawasan industri, BTN siap untuk masuk menfasilitasi bisnis dan layanan yang dibutuhkan.
Per September 2020, Bank BTN telah mencatatkan penyaluran kredit konstruksi senilai Rp27,87 triliun. Posisi tersebut menempati porsi sebesar 10,94% dari total kredit yang disalurkan Bank BTN hingga September 2020.
(E-1)
Bank Muamalat diduga mengalami kerugian besar setara Asabri atau Jiwasraya.
PELEMAHAN nilai tukar rupiah turut berdampak pada perekonomian Indonesia. Di sektor perbankan, banyak strategi yang diterapkan untuk meminimalisir dampak tersebut.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Presiden Joko Widodo menyatakan langkah BTN untuk membangun di IKN sudah tepat karena akan dibutuhkan pembiayaan untuk investasi properti di sana.
REI mendukung skema baru pembiayaan KPR subsidi yang diusulkan Bank BTN. REI menilai potensi menumbuhkan sumber-sumber baru pembiayaan perbankan dapat dilakukan
KPK telah menggeledah sejumlah tempat untuk mendalami kasus ini. Salah satunya yakni Kantor PT Taspen (Persero)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved