Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH mengumumkan bahwa dalam waktu dekat sebagai konsistensi dari pengkajian per tiga bulan harga Bahan Bakar Minyak, per 1 April harga BBM akan kembali turun. Kendati demikian penurunan harga BBM masih terbilang tipis atau tidak terlalu besar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengungkapkan penurunan harga BBM yang kecil disebabkan oleh keinginan pemerintah membangun cadangan strategis nasional dan mencegah lonjakan harga saat harga minyak dunia kembali naik. "Enggak sampai Rp1.000 (penurunan harga), nanti Senin atau Selasa (29/3 atau 30/3), akan ada penurunan," tegasnya usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (24/3).
Dengan alasan menjaga stabilitas, pemerintah akan memberi satu formula harga yang tidak langsung mentok ke harga keekonomian. Itu dimaksudkan agar ada simpanan yang dapat menjaga lonjakan di masa Lebaran dan liburan.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemupukan cadangan strategis diperlukan untuk keadaan darurat. Saat ini Indonesia menurut Sudirman tidak memiliki cadangan seperti itu.
"Mulai APBNP akan dialokasikan berapapun kecilnya yang akan digunakan untuk bangun rencana strategis. mami akan dialog dengan para produsen dan menteri juga produsen yang fleksibel," papar Sudirman. Prosesnya saat ini pembangunan tanki dan dalam dua hingga tiga tahun ke depan akan ada pemupukan untjn 15 hari lalu tiga sampai empat tahun akan mencapai 30 hari.
Pemerintah akan mendorong Pertamina dan badan usaha untuk mendorong cadangan nasional. Biaya yang dibutuhkan untuk membuka cadangan 15 hari mencapai Rp23 triliun yang dibagi dalam dua sampai tiga tahun yakni sekitar Rp7 triliun sampai Rp8 triliun per tahun.
Tahun ini diperkirakan negosiasi masih dilakukan dengan penggunaan tanki untuk cadangan 10 hari. "Ini bagian negosiasi kita tapi tergantung negoiasi karena kami bersahabat dengann negara OPEC dan ON OPEC untuk direct fuel. Cash flow juga bantu pemupukan cadangan strategis," jelasnya.
Kementerian ESDM juga mengusulkan kw parlemwn untun menggeser subsidi solar saat ini sebesar Rp1.000 per liter ke sektor produktif. Dengan begitu akan ada dana Rp15 triliun sampai Rp16 triliun untuk jadi sumbangan percepatan program kesejahteraan.
Mengenai harga elpiji, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan harga atau menurunkan harga lias stabil. Hal itu mengingat sejak 2007 gap harga keekonomian dengan subsidisi besar sekali sehingga pemerintah menggunakan kesempatan untuk memperbaiki margin pengecer dan distributor.
"Semoga bisa kami putuskan dalam waktu dekat," papar Sudirman. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, mengatakan selama ini Pertamina sudah memiliki kewajiban untuk mengamankan cadangan operasional.
"Pertamina sudah menetapkan cadabgan operasional di produk itu kita 30 hari. Untuk di crude sekitar 30 hari, jadi ditotal kira-kira 20 hari ada di Pertamina baik crude ataupun produk," lanjut Dwi. Jika cadangan terlalu besar maka beban Pertamina akan tinggi sehingga cadangan strategis akan dipegang oleh negara.
Walau begitu, Pertamina dapat berkontribusi dengan cara upstream. Jadi jika Pertamina memiliki semakin banyak kemampuan upstream berarti mengamankan cadangan di crudenya.
"Pertamina akan bergerak lebih banyak untuk bagaiman memiliki cadangan di crude lebih baik di dalam atau di luar," sahut Dwi. Harga minyak dunia memang ada kemungkinan untuk meningkat akhir tahun mencapai US$50 per barrel yang saat ini rata-rata US$40 per barrel.
Pertamina saat ini memiliki posisi dari produk-produk yang dijual sudah mendapat kinerja berlebih. Akhir Maret diperkirakan pembukuan sudah selesai dan pada kuartal I akan dipublikasikan. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved