Minimarket tidak sekadar Berbelanja

Wibowo
24/3/2016 07:05
Minimarket tidak sekadar Berbelanja
(DOK ALFAMIDI)

KINI minimarket bukan lagi sekadar tempat untuk membeli barang, melainkan ada beberapa transaksi pembayaran online yang dapat dilakukan di sana. Mulai membeli tiket kereta api dan pesawat, isi ulang prabayar telepon seluler dan pulsa listrik (token PLN), hingga membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal itu pula yang dilakukan Michael Roger, 30.

Di sela-sela berbelanja kebutuhan sehari-hari itu, ia membeli pulsa listrik sebesar Rp100 ribu.

Transaksi itu sudah menjadi kegiatan rutinnya sejak tiga bulan lalu saat beralih menjadi pelanggan listrik prabayar dari PT PLN (persero).

Pria yang bekerja sebagai instruktur fitnes itu mengaku terbantu dengan fasilitas yang disediakan minimarket, terutama isi ulang prabayar.

Michael cukup menyebutkan nomor meter kepada petugas untuk mendapatkan daya sesuai dengan tarif listrik dari pulsa yang dibeli.

Berbeda bila membeli token PLN dengan menggunakan aplikasi internet banking yang disediakan lembaga keuangan.

"Kalau pakai internet banking harus input kode satu per satu," katanya kepada Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (19/1).

Michael biasanya membeli pulsa listrik sebesar Rp200 ribu setiap bulannya dari kebutuhan sekitar Rp500 ribu. Sisanya, ia memanfaatkan aplikasi dari gawai.

Selain Michael, konsumen lain pun melakukan hal serupa. Hal itu, misalnya dilakukan Jessie Tri Yanti, 28.

Ibu dari Cherysh dan Max juga membeli pulsa listrik di minimarket.

Kegiatan tersebut dilakukannya saat berbelanja kebutuhan rumah tangga yang rutin ataupun mendadak.

"Jadi sekalian, belanja dan beli pulsa listrik," terangnya.

Ia baru mengetahui minimarket menyediakan fasilitas pembelian pulsa listrik sejak enam bulan lalu.

Saat ia membeli kebutuhan rumah tangga di minimarket yang terletak di bawah apartemen tempat tinggalnya itu, ia melihat konsumen lain tengah bertransaksi membeli pulsa listrik.

Ia mengaku fasilitas itu sangat memudahkannya. Karena sebelumnya, Jessie harus ke anjungan tunai mandiri (ATM) yang terletak agak jauh dari apartemennya.

"Sekarang saya cukup ke bawah, bila voucer listrik saya sudah habis," pungkas Jessie.

Keuntungan berlipat

Berbagai fasilitas transaksi yang disediakan minimarket itu memang memudahkan konsumen.

Mereka tidak perlu antre di bank atau di loket-loket pembelian.

Bukan cuma itu, konsumen juga meraih keuntungan lain lewat berbagai promo yang ditawarkan minimarket.

Salah satunya promo yang ditawarkan Alfamidi.

Setiap pembelian tiket Lorena di Alfamidi, konsumen mendapatkan air mineral 1.500 ml atau pemberian secara gratis Buavita 250 ml untuk konsumen yang membeli tiket Atlantis, Kidzania, dan Water Kingdom.

Keuntungan juga didapatkan bagi peserta BPJS Kesehatan.

Konsumen yang membayar iuran BPJS di gerai Alfamidi akan mendapatkan diskon untuk pembelian Tropicana Slim Low Fat Milk Vanilla 180 gram dari harga normal Rp22.500 menjadi Rp15 ribu.

Promo lainnya, setiap pembayaran kode booking pesawat Garuda Indonesia dan Citilink, konsumen akan mendapatkan Kiyora Milk Tea secara cuma-cuma.

Alfamidi juga membantu konsumen untuk memesan dan membayar tiket kereta api.

Alfamidi juga memfasilitasi konsumen untuk membayar cicilan kendaraan roda dua kepada perusahaan pembiayaan.

Untuk memudahkan konsumen, setiap transaksi yang dilakukan bisa dilakukan secara tunai dan nontunai.

Marketing Communication Officer Alfamidi Feby Rahayu menuturkan promo yang diberikan bagi konsumen itu bertujuan meningkatkan awareness kepada konsumen untuk memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia.

Feby mengatakan kemudahan ini diberikan mengingat animo konsumen yang berbelanja di minimarket cukup besar. Tidak mengherankan bila minimarket terus tumbuh.

Berdasarkan data Nielsen, rata-rata pertumbuhan minimarket di Indonesia per tahun sampai dengan September 2015 tercatat sekitar 12,7%.

Nilai itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan supermarket maupun hypermarket yang hanya 3,6%.

Berdasarkan data itu juga menyebutkan, untuk penjualan fast moving consumer goods (FMCG) di luar rokok, minimarket memiliki pangsa pasar cukup tinggi, yakni 27,4% jika dibandingkan dengan supermarket/hypermarket yang hanya 14%.

Memang angkanya masih di bawah pasar tradisional yang mencapai 58,6%.

Data itu menunjukkan peluang memasarkan produk dalam jaringan ritel yang memiliki jangkauan luas akan merangsang pertumbuhan produksi suatu produk itu sendiri.

Hal ini akan memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

Program potongan harga atau pemberian produk secara gratis kepada konsumen dilakukan melalui kemitraan dengan supplier.

Biasanya promo itu berlaku selama 30 hari.

"Misalkan supplier Snickers memberikan promo beli tiket KAI dapat Snickers," pungkasnya. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya