Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Waren mendatangkan kapal kontainer dengan bobot 5.000 gross tonnage (GT) di Pelabuhan Waren, Papua hari ini (9/11).
Kapal bernama KM. Kisik Mas itu berhasil sandar di Pelabuhan Waren Papua dan menjadi kapal besar perdana yang melakukan bongkar muatan dengan menurunkan sebanyak 16 unit petikemas Tol Laut.
"Kedatangan KM. Kisik Mas ini merupakan bentuk kerjasama antara PT Luas Line selaku operator Tol Laut Voyage 9 dengan PT Temas Line serta dukungan dari Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Waren Nurdin Marpaung dalam keterangan resminya, Senin (9/11).
Menurut Nurdin, selama ini kapal-kapal besar seperti KM. Kisik Mas yang berukuran panjang sekitar 109 meter dan bobot sebesar 5000 GT, dalam menurunkan barang di wilayah Waropen, hanya melalui Pelabuhan Serui atau Pelabuhan Biak. Lalu, diseberangkan ke Kabupaten Waropen dengan menggunakan kapal kayu atau kapal tradisional yang mengakibatkan harga barang menjadi mahal.
“Keberhasilan ini tentunya berkat kerjasama dan koordinasi yang sangat baik antara Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Waren dengan Pemerintah Kabupaten Waropen sehingga uji coba sandar kapal pengangkut peti kemas ini bisa berjalan dengan baik di pelabuhan Waren,” kata Nurdin.
Nurdin juga berharap kehadiran kapal dengan ukuran besar yang mengangkut barang maupun penumpang melalui Pelabuhan Waren, akan mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Kabupaten Waropen Papua.
“Kapal berukuran besar ini diharapkan akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat terutama dalam mengurangi disparitas harga atau tingkat kesenjangan kemahalan di Kabupaten Waropen serta mampu memberi peluang besar bagi banyak pihak termasuk penyerapan tenaga kerja,” jelas Nurdin.
Nurdin juga mengatakan guna melakukan kesiapan uji kapal penyandaran kapal berukuran besar di Pelabuhan Waren, pihaknya telah melakukan koordinasi selama 10 hari dengan semua pihak terkait termasuk Pemerintah Kabupaten Waren guna memastikan kesiapan pelabuhan agar dapat menyandarkan kapal besar dengan baik.
“Keberhasilan Pelabuhan Waren bisa menghadirkan kapal berukuran besar seperti KM Kisik Mas ini menunjukkan bahwa Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sangat peduli atas kelancaran transportasi ke Kabupaten Waropen,” kata Nurdin. (E-1)
Menhub Budi Karya Sumadi optimistis program tol laut bakal berlanjut di masa pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Program tol laut merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antarwilayah, dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
Direktur Pelni pantau langsung layanan penumpang kapal kelas ekonomi
Pertamina meminta kepada Kemenhub memverifikasi pembuatan rekomendasi penetapan daerah terlarang terbatas untuk memastikan keamanan dan keselamatan operasi kapal di perairan Indonesia.
Tol laut sebagai upaya meningkatkan perekonomian kedua daerah.
Faisal menuturkan pembangunan tol laut selain memudahkan mobilisasi juga mendorong kesejahteraan masyarakat
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus gencar melakukan transformasi layanan dan bisnis
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Tim Basarnas menevakuasi 13 orang yang terombang-ambing di laut karena kapal mereka mati mesin.
Diharapkan danya transfer teknologi untuk menunjang dan meng-upgrade kapal-kapal yang sekarang beroprasi di Indonesia.
PARA pengusaha di Batam terus mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengembalikan harga tiket feri Batam-Singapura ke level yang lebih terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved