Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
UPAYA memasyarakatkan pemakaian gas bumi untuk bahan bakar rumah tangga lewat jaringan gas kota (jargas) bakal digencarkan pemerintah.
Bila pembangunan 89 ribu sambungan rumah (SR) jargas yang digagas sejak 2009 terselesaikan, itu ditengarai mampu mengurangi beban subsidi dan impor elpiji.
"Untuk tahun ini dikalikan saja 89 ribu SR dengan tiga tabung elpiji melon (3 kg). Hasilnya kalikan 12 bulan. Dari situ terlihat potensi pengurangan impor elpiji serta subsidi di tahun ini," papar Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja di Prabumulih, Sumatra Selatan, kemarin.
Sejauh ini produksi elpiji dari kilang domestik berkisar 2,27 juta ton, sedangkan konsumsinya 6,57 juta ton.
Selisih itu pun harus ditutup dengan pasokan impor.
Padahal, pada 2025, konsumsi gas nasional diperkirakan naik dua kali lipat.
"Butuh upaya menekan importasi, selain menambah kapasitas dan membangun kilang,"katanya.
Pihaknya optimistis pembangunan jargas 89 ribu SR di enam kota dengan anggaran Rp1,18 triliun tahun ini selesai tepat waktu.
Untuk proyek itu, pemerintah telah menugasi BUMN PT Pertamina (persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk yang juga bekerja sama dengan BUMN karya.
"Targetnya hingga 2019, jumlah jargas yang terpasang mencapai 1,2 juta SR," tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri ESDM, Sudirman Said, bersama Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, dan Direktur Utama PT Pertamina (persero), Dwi Soetjipto, melakukan groundbreaking pembangunan jargas untuk 32 ribu SR di Kota Prabumulih senilai Rp543,8 miliar untuk menambah 4.650 SR yang telah dibangun PT Pertagas Niaga sejak 2012.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved