Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekspor produk pertanian meningkat 20,84% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya Agustus 2020 (M to M). Peningkatan yang signifikan ini disumbang oleh kenaikan volume ekspor yang cukup besar diantaranya beberapa produk hortikultura seperti sayur sayuran dan buah buahan tahunan, kemudian juga kopi dan lada.
"Sektor pertanian pada bulan September tahun 2020 itu tumbuh bagus sekali. Berdasarkan month to month (M to M) naik 20,84% dan year on year ( yoy) juga mengalami peningkatan sebesar 16,22%," ujar Kepala BPS, Suhariyanto, dalam video conference di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/10).
Sementara itu, Suhariyanto menambahkan bahwa ekspor sektor pertanian secara year on year ( yoy) yang mengalami kenaikan sebesar 16,22% disebabkan kenaikan nilai ekspor dibeberapa komoditas seperti sarang burung, udang hasil tangkap, sayuran, cengkeh dan juga lada hitam.
"Kenaikan ekspor pertanian yang konsisten ini diiringi dengan penurunan share dari pertambangan menyebabkan share dari pertanian pelan pelan merangkak naik," tambahnya.
Kepala BPS juga mengatakan bahwa kontribusi sektor pertanian pada September 2020 terhadap total nilai ekspor mengalami peningkatan sebesar 0,41% jika dibandingkan dengan September 2019. Nilai Ekspor September 2019 tercatat berkontribusi sebesar 2,5% sedangkan pada September 2020, sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 2,95%.
"Kalo share pertanian terhadap total ekspor kita pada bulan September 2019 itu baru 2,5% sedangkan pada bulan September tahun 2020 ini meningkat menjadi 2,95%,"ucap Suhariyanto.
Selama Januari–September 2020, ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor industri pengolahan menurun 0,25% jika dibandingkan dengan 2019 yang disumbang oleh menurunnya ekspor kendaraan bermotor, ekspor produk pertambangan dan lainnya menurun 23,96% serta ekspor batubara, sedangkan ekspor produk pertanian meningkat 9,70% yang disebabkan oleh meningkatnya ekspor buah-buahan tahunan.
"Tentunya kita berharap kedepan ekspor sektor pertanian ini akan semakin bertambah lagi," tandas Suhariyanto. (RO/OL-09)
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juni 2024 sebanyak 5,4 juta orang. Angka tersebut naik 2,8% dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) umum sembilan sektor pada triwulan kedua 2024 naik 0,64% dari triwulan pertama. Secara tahunan, posisi saat ini juga naik 0,01%.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa terjadi deflasi sebesar 0,18% pada Juli 2024 secara month to month (mtm). Deflasi pada Juli merupakan yang terdalam dibandingkan Juni 2024.
NELSON Mandela, seorang revolusioner anti-apartheid di Afrika Selatan, pernah mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.
BPS mencatat sektor perdagangan pertanian kedua negara mengalami pertumbuhan positif pada tahun ini, dengan pertumbuhan volume ekspor 8% hingga 11% dibandingkan tahun 2022.
Selain mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas, petani milenial juga mengikuti uji kompetensi dari BNSP dengan skema perdagangan ekspor
PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) resmi melantai di pasar modal Indonesia dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham baru.
Luar biasa total produksi kelor ini, per bulannya bisa mencapai sekitar 25 - 100 ton dengan diversifikasi produk yang cukup beragam mulai dari bubuk teh.
Peningkatan daya saing melalui hilirisasi ini tentunya perlu didukung dengan strategi pemasaran yang tepat untuk menembus berbagai pasar.
Bungkil inti sawit (palm kernel meal atau palm kernel expeller) sebagai bahan konsentrat pakan ternak yang sebelumnya masih dijual di pasar domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved