Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEMEN instan atau yang dikenal dengan Semen Mortar, kini semakin dibutuhkan masyarakat Indonesia. Semen instan atau Semen Mortar yang sebelumnya hanya menjadi bahan bangunan alternatif, saat ini menjadi bahan bangunan primer di banyak aplikasi bangunan dan infrastruktur yang memiliki keunggulan lebih praktis, berkualitas, dan efisien dan mudah di aplikasikan.
Produk Semen Mortar yang sedang digandrungi konsumen tanah air saat ini adalah Mortindo. Produk Semen Mortar ini telah berkiprah di pasar Indonesia sejak 9 tahun silam dibawah naungan Triputra Group.yang melakukan terobosan dengan menggunakan teknologi dari Jerman yang dikelola putra-putri Indonesia. Dengan Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang hampir mencapai 100%.
“Mortindo adalah salah satu produk Semen Mortar karya anak bangsa yang menggunakan campuran bahan- bahan produk lokal disesuaikan dengan kondisi alam, cuaca dan iklim Indonesia. Didukung teknologi dari Jerman yang mampu mencampurkan bahan-bahan menjadi sangat homogen sehingga menghasilkan produk Mortindo berkualitas terbaik,” ungkap Hery Chrisnantyo, Deputi Direktur Marketing Mortindo.
Bertepatan dengan peringatan 75 tahun Republik Indonesia, Mortindo meluncurkan Tile Adhesive Mortindo M250 yangmerupakan semen instan dengan basis perekat, sangat baik digunakan untuk pemasangan marmer, granit dan keramik dinding maupun lantai baik interior maupun eksterior.
Mortindo M250 juga dapat digunakan untuk pekerjaan pemasangan keramik, homogenous tile atau batu alam pada dinding atau lantai.
Baca juga : PT Rekayasa Industri Rombak Jajaran Direksi
Deputi Director Sales Mortindo Budi Santoso menambahkan, selama ini masyarakat hanya mengenal produk ini khusus keramik saja, padahal untuk jenis Mortindo Tile Adhesive ini dapat dipergunakan untuk granit, marmer atau batu alam.
"Konsumen yang ingin memasang granit, keramik atau batu alam akan mendapat manfaat dari sisi efisiensi biaya ketika menggunakan produk ini,” papar Budi.
Lebih lanjut Budi menjelaskan memasuki musim penghujan, Mortindo telah menyiapkan produk andalan lainnya yaitu Mortindo water proofing M510. Mortindo M510 adalah pelapis kedap air 2 komponen berbahan dasar semen dan acrylic emulsion.
Produk itu dapat digunakan pada permukaan beton,mortar, maupun bata serta cocok digunakan pada lantai atau dinding kamar mandi, dapur, dak beton, fasad dan lain-lain.
“Masyarakat mengetahui penggunaan water proofing pada umumnya hanya di poles saja, padahal menggunakan water proofing ada cara yang benar. Penggunaan dan pengetahuan cara pemakaian water proofing yang benar dapat membuat efisiensi biaya di dalam membangun. Khusus produk-produk Mortindo, Edukasi akan penggunaan dan tata cara mengaplikasikan water proofing Mortindo dilakukan oleh tenaga pendukung dari Mortindo,” ungkap Budi. (OL-7)
Prestasi yang ditorehkan pada 17 Juli 2024 ini diakui dan dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
IKATAN Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) ialah asosiasi profesi/kumpulan para praktisi ahli manajemen proyek Indonesia yang didirikan di Jakarta pada 16 Juli 1999.
PENGAMAT militer Connie Rahakundini Bakrie mengkritisi pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak terkait tentara diperbolehkan untuk berbisnis kecil-kecilan.
PT PP telah melakukan pembayaran atas Obligasi Berkelanjutan III Tahap I 2021 senilai Rp 850 Milyar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I 2021 senilai Rp400 miliar.
Proyek yang dikerjakan antara lain Tanjung Jati B Unit 5 & 6 (Jawa-4) Coal Fired Steam Power Plant 2 X 1,000 MW di Jepara dan Development of Bekasi Cikarang Cainiao Smart Logistic Warehouse Project.
PEMERINTAH sedang dalam proses mengintegrasikan tujuh badan usaha milik negara (BUMN) di sektor konstruksi atau BUMN karya dalam tiga klaster perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved