Kepercayaan Investor Dorong Penguatan Cadangan Devisa

Nuriman Jayabuana
08/3/2016 23:37
Kepercayaan Investor Dorong Penguatan Cadangan Devisa
(Menko Perekonomian, Darmin Nasution -- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

CADANGAN devisa Indonesia selama Februari mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding dengan beberapa bulan terakhir. Posisi cadangan devisa per akhir Februari lalu mencapai US$104,5 miliar. Meningkat US$2,4 miliar dari Januari 2016 sebesar US$ 102,1 miliar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyoroti salah satu faktor penguatan devisa tersebut adalah karena masuknya arus modal (capital inflow) ke dalam negeri. Derasnya arus modal masuk tersebut menunjukan peningkatan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia. Sehingga, penanam modal cenderung memborong portofolio surat utang dan menyuntikan investasi asing langsung (foreign direct investment).

“Tapi secara umum ya memang kenaikan cadangan devisa itu, apalagi kalau ada inflow dalam bentuk FDI, berarti itu merupakan indikasi peningkatan kepercayaan investor,” ujar Darmin di kantornya, Selasa (8/3).

Sejumlah kemungkinan mesti tetap diantisipasi dalam beberapa bulan ke depan. Salah satunya terkait pelonggaran kebijakan meneter bank sentral AS. “Kalau ke depan, ya belum bisa tau lah kita apa yang dilakukan Amerika Maret ini atau Juni nanti. Apakah itu juga bisa berpengaruh untuk meneruskan penguatan rupiah, “ ujar dia.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meyakini cadangan devisa masih akan terus menguat dalam beberapa waktu ke depan seiring dengan penguatan kurs rupiah. “Seiring penguatan rupah pasti cadangan devisa juga nambah,” kata dia. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya