Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menyatakan Kalimantan Barat memiliki 17.005 ton deposit uranium yang dapat menjadi sumber bahan baku untuk bahan bakar nuklir pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
"Di Kalimantan Barat ada 17.005 ton, di Kalimantan Timur ada 17.861 ton," kata Kepala Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir (PTBGN) Batan Yarianto Sugeng Budi Susilo di Jakarta, Rabu.
Yarianto menuturkan di Nusa Tenggara Timur, pernah dilakukan prospeksi pendahuluan pada 1980 di daerah Flores Tengah, namun kurang menarik dan sampai saat ini belum dilakukan eksplorasi lagi.
Sejauh ini, sumber daya uranium yang terdata di Indonesia ada sekitar 81.090 ton dengan sebaran di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Singkep, dan Sulawesi Barat.
Di Kalimantan Tengah, ada deposit uranium sebanyak 10.864 ton. Di Sumatera Utara ada 490 ton. Kemudian, 3.792 ton di Sulawesi Barat, serta 25.715 ton di Bangka Belitung, dan Singkep. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved