Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Departemen Penyidikan Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tongam lumban tobing, menegaskan bahwa adanya fenomena penarikan dana (rush money) dari Bank Bukopin merupakan dampak dari hoaks.
"Adanya penarikan dana dari masyarakat ialah dampak dari hoaks. Sehingga masyarakat kita banyak yang menarik uang di bank," ujar Tongam di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/7).
Tongam mengakui adanya kedua tersangka hoaks yang berhasil ditangkap Polri sanggup memberikan ketenangan pada masyarakat.
"Semoga bisa memberikan ketenangan pada masyarakat," tuturnya.
Tongam pun memastikan bahwa realita sesungguhnya saat ini kondisi permodalan dan perbankan pada data 2020 masih dalam kondisi stabil.
"Oleh karena itu, kami melihat memang ada kaitan berita hoaks yang mengajak masyarakat menarik uang dengan situasi pada saat itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Polri berhasil menangkap dua pelaku penyebar hoaks yang provokatif soal kondisi perbankan di Indonesia.
Kedua tersangka yang berinisial AY dan IS ditangkap karena menyebarkan isu hoaks soal penarikan dana (rush money) dari Bank Bukopin, BTN, dan Mayapada.
"Mereka adalah AY, yang diringkus di Jakarta Timur, dan IS yang dibekuk di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (2/7)," ujar Dirtipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi di Bareskrim Polri, Jumat (3/7).
Kedua tersangka tidak saling kenal dan hanya iseng belaka tanpa mengetahui perihal kondisi perbankan di Indonesia.
"Adapun kedua tersangka memprovokasi untuk menarik dana di beberapa bank, namun modus operandi yang dilakukan adalah disamping dengan mengaupload kalimat dan mengupload video, motifnya adalah salah satunya adalah iseng dan kemudian salah satunya adalah mengacu pada tahun 1998," papar Slamet. (OL-4)
KB Financial Group (KBFG) melalui KB Kookmin Bank untuk terus memperkuat komitmen ke PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) dengan penambahan modal.
KB Financial Group terus memperkuat komitmen ke PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) dengan penambahan modal melalui rights issue yang dapat persetujuan pemegang saham.
KB Bukopin juga turut memberikan layanan dan promo menarik pada FinEXPO 2022 melalui booth yang telah disediakan.
Perjanjian kerja sama antara Bank KB Bukopin bersama IFC dalam transaksi pinjaman luar negeri senilai USD 300 juta atau IDR 4,41 trilun dari International Finance Corporation (IFC) World Bank.
Nasabah Bank KB Bukopin akan mempunyai pilihan untuk mendapatkan manajer investasi yang tepat dalam memberikan solusi investasi keuangannya.
Dalam rapat dibahas juga Penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved