Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PLATFORM pasar digital (marketplace) Alibaba.com mencatatkan peluang besar untuk masuk pasar global bagi usaha kecil menengah (UKM) ialah dengan mengembangkan model bisnis bussiness to bussiness (B2B).
Country Director Alibaba.com untuk Indonesia Felix Yang menjelaskan, berdasarkan data US International Trade Commision, dibanding dengan business to consumer (B2C), B2B memiliki pasar yang sangat variatif dan volume perdagangannya 6 kali lebih besar, yaitu mencapai 23,9 triliun dollar AS.
Jika dipetakan lebih rinci, 90 persen pembeli B2B melakukan transaksi melalui telepon genggam. Permintaan dari pembeli itu lantas dipenuhi secara e-commerce oleh manufaktur (39 persen) dan UKM (29 persen).
Sehingga, bila dijumlahkan, manufaktur dan UKM baru memenuhi 68 persen kebutuhan pembeli B2B. Hal ini yang dinilai Felix merupakan potensi bagi UKM Indonesia untuk bisa menjual produknya ke pasar global.
“Jadi bagaimana untuk melengkapi gapnya? Inilah peluangnya. Kami memiliki 20 juta pembeli aktif di dunia dengan permintaan per hari 300 ribu jenis produk. Itu semua baru dilayani oleh 150 ribu supplier (gold member) di lebih dari 190 negara,” katanya dalam Webinar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Inkubasi Bisnis Xi, Kamis (18/6).
Felix mengungkapkan.pasar B2B tumbuh secara cepat seiring aktivitas global. Pertumbuhannya sangat stabil di angka 50 persen dalam kurun tiga tahun terakhir. Untuk saat ini, Amerika Serikat, India, dan Inggris menjadi pasar masuk dalam kategori tertinggi dalam 10 negara tujuan pemasaran.
Umumnya, produk yang diincar adalah apparel, peralatan berkebun, dan bahan mentah. Lebih lanjut, Felix juga menerangkan kategori usia pembeli dalam perdagangan B2B.
Baca juga : Masuk Pasar Global, Teknik Pemasaran UKM Indonesia Perlu Diasah
“Ada 49 persen pembeli yang berusia 17- 34 tahun (antara 2017-2018). Mayoritas mereka menemukan produk di online platform, menyusul search engine, dan website supplier,” kata Felix.
“Tantangan bagi buyers online adalah adalah kualitas produk (apakah produknya bagus tidak atau asli tidak), harga, kualifikasi supplier (penjualnya bagus atau tidak), dan komunikasi,” imbuhnya.
Di Indonesia, kini sudah ada 35 ribu produk dari supplier yang bergabung dengan Alibaba.com. Mayoritas mereka menjual produk furnitur (30 persen), disusul pertanian (8,5 persen). Angka supplier dari Indonesia ini tergolong besar karena beberapa negara lain hanya memiliki 6.000.
Salah satu supplier dari Indonesia yang disebut Felix mendapat kesuksesan adalah CV Mulya Rattan yang memasarkan produknya ke Israel, Jerman, dan Spanyol. Sepanjang 2020, produsen produk rotan asal Jawa Barat itu mendapatkan order 3 HQ container dengan nilai transaksi hingga puluhan ribu dollar AS.
Kepada pegiat UKM Indonesia, Felix berpesan untuk tetap tegar dan bersemangat dalam berwirausaha, kendati wabah Covid-19 masih berlangsung.
“Jangan khawatir, jangan takut, di belakang pandemi ini kita pasti memiliki hal yang besar. Tuhan telah mempersiapkan semuanya untuk kita. Tetap optimistis. Kami siap membantu untuk memasarkan produk via online," pungkasnya. (RO/OL-7)
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Seminar dan Workshop Sabang Go Digital ini diikuti ratusan peserta pelaku UMKM dan pariwisata yang ada di sekitar Kota Sabang.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 15,5% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp850 triliun per Juni 2024.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved