Persaingan Manusia dan Teknologi kian Tinggi

Rivi S
03/3/2016 10:49
Persaingan Manusia dan Teknologi kian Tinggi
(MI/Seno)

SATU juta pekerjaan akan lenyap dalam 10 tahun. Topik tersebut menjadi headline pemberitaan pada suatu Senin (29/2) lalu. Bukan sebuah intervensi menakutkan, tapi hal tersebut serius diprediksi akan terjadi.

British Retail Consortium (BRC), persatuan—segala jenis—toko di Inggris, berpikir bahwa 900 ribu dari tiga juta pekerja toko akan kehilangan pekerjaan dalam rentang waktu satu dekade.

Alasannya merupakan sebuah cerita lama, dampak teknologi yang mengganggu pola pekerjaan, di mana komputer juga menjadi lebih pintar, serta penjualan online yang meningkat drastis.

Bagi kalian pengacara, dokter, penasihat keuangan, jangan merasa aman. Teknologi pun juga akan ‘memakan’ pekerjaan kelas menengah.

"Kami tahu akan hal ini karena dunia kami, jurnalisme, adalah salah satu industri kantoran pertama yang ada. Kami merasakan bagaimana Facebook dan Google berhasil melahap kami, jika tidak cukup gesit, kami pasti telah tersingkir," ujar BRC dalam pernyataan resminya seperti dilansir The Guardian.

Sebenarnya isu itu bukanlah hal yang baru. Sekitar 1930 seorang ekonom Inggris, John Maynard Keynes, mempopulerkan adanya technological unemployment yang artinya menjadi pengangguran karena teknologi. Sebelumnya juga pernah terjadi pada 1800-an ketika penenun tradisional tersingkir oleh teknologi.

Beberapa kali BRC memperingatkan, perkembangan ini—meningkatnya nilai bisnis, harga mengalami deflasi (buruk bagi keuntungan namun baik untuk pelanggan), serta efek belanja online—akan memperkecil jumlah pekerja yang direkrut.

Para petinggi belum cukup sadar apa yang telah dilakukannya, meskipun ada petunjuk penting bahwa ia telah melakukan sesuatu, yang hasilnya akan terlihat belakangan.

Untuk saat ini bisa dilihat dalam ‘hutan rimba’ teknologi, perusahaan cekatan akan bergerak cepat beradaptasi dan bertahan hidup. Perbankan ritel akhirnya bergerak semiotomatis di berbagai cabang di sekitar Anda.

Amazon dan Morrisons telah mengumumkan merger, lalu juga Sainsburys telah melahap Argos kan? The Mirror Group meluncurkan New Day, sebuah surat kabar kelas menengah untuk menantang Daily Mail dan Express.

Buku Martin Ford’s 2015: The Rise of the Robots oleh Jerry Kaplan mengasumsikan bahwa perubahan teknologi yang cepat akan terus berlangsung seperti akhir abad ke-18 di Inggris. Teknologi juga menguasai sebagian besar Eropa dan Amerika Serikat, lalu Asia pada abad ke-20.

Masyarakat tidak bisa pasif dalam menghadapi keuangan tinggi dan teknologi tinggi.

Namun meski komputer bisa mengalahkan kita semua saat bermain catur, keterampilan antarmanusia masih dibutuhkan untuk mengatasi masalah dengan cara manusia. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya