Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PENGEMBANGAN wilayah Danau Toba, Sumut, perlu dipercepat karena kawasan itu menjadi salah satu destinasi wisata prioritas. Atas dasar itu, Presiden Joko Widodo merasa perlu berkunjung ke Danau Toba dan menggelar rapat terbatas di lokasi.
"Menindaklanjuti kunjungan lapangan dan rapat di istana sebulan lalu, hari ini saya finalkan. Setelah ini, tidak ada rapat lagi dengan saya, tinggal pelaksanaan," kata Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai pengembangan kawasan wisata Danau Toba di Hotel Niagara Parapat, Sumut, seperti disampaikan Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit dalam rilis, Selasa (1/3).
Seusai rapat, Presiden mengatakan dalam rapat itu Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan tujuh bupati di kawasan Danau Toba sepakat membangun bersama-sama.
"Rapatnya diberi judul bersatu untuk Danau Toba. Ini menyangkut tujuh kabupaten. Kalau tidak bersatu, tidak sepakat, ya, pemerintah pusat akan kesulitan," ujar Presiden.
Rapat pun menghasilkan sejumlah kesepakatan di antara pemerintah pusat, Pemprov Sumut, dan tujuh bupati yang isinya antara lain pembentukan Badan Otoritas Kawasan Danau Toba.
"Artinya yang berkaitan dengan izin-izin dalam lingkup kawasan wisata yang sudah ditentukan sebesar 500 hektare akan jadi kewenangan badan otorita. Lainnya menjadi kewenangan pemerintah daerah," ucap Presiden.
Hal lain yang disepakati ialah pengembangan Bandara Silangit yang akan dimulai pada April dan selesai pada September 2016. Pengembangan bandara meliputi perluasan landasan pacu dari 2.400 x 30 meter menjadi 2.650 x 45 meter dan perluasan pembangunan terminal penumpang.
Sarana akomodasi juga tak luput dari perhatian Jokowi . Pemerintah akan membangun hotel di kawasan Danau Toba dengan fasilitas yang lebih baik. "Dengan positioning lebih baik, promosi lebih baik, kita percaya Danau Toba akan jadi lokasi wisata yang lebih baik lagi," kata Presiden. Ia optismitis dengan diferensiasi, branding, dan promosi lebih baik, Danau Toba akan menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi wisatawan Nusantara dan mancanegara. Sebelumnya, dalam rapat terbatas 2 Februari 2016, Jokowi menginstruksikan kepada menteri-menteri terkait untuk menguatkan konektivitas dan aksesibilitas, seperti bandara, jalan, dan pelabuhan dalam pengembangan Danau Toba.
Danau Toba merupakan satu dari 10 destinasi wisata prioritas 2016. Tempat tujuan wisata lainnya ialah Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.
Kunjungan
Selain Danau Toba, Presiden dijadwalkan melakukan kunjungan kerja tiga hari, dimulai kemarin, ke sejumlah wilayah di Sumut dan Aceh. Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan hari ini Presiden dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Takengon untuk peresmian Bandara Rembele, Takengon, Provinsi Aceh. Dari Aceh, Presiden akan kembali ke Sumut untuk meninjau beberapa proyek infrastruktur seperti jalur kereta api dan jalan tol.
Pada hari ketiga, sebelum kembali ke Jakarta, Presiden akan meninjau infrastruktur di Sumatra Selatan. Presiden dan rombongan direncanakan akan tiba di Jakarta besok sore. Turut dalam rombongan Presiden ialah Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Nov/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved