Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

​​​​​​​Lebaran Tiba, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman

Hilda Julaika
22/5/2020 15:29
​​​​​​​Lebaran Tiba, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman
Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5).(ANTARA/JOJON)

PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H aman.

Perusahaan telah menyiagakan sebanyak 31 ribu personel untuk menjaga sistem kelistrikan di seluruh Indonesia guna memastikan kondisi listrik andal.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka memperkirakan beban puncak kelistrikan pada libur Hari Raya Idulfitri 1441 H ini tidak akan mengalami perubahan signifikan. 

Hal ini disebabkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah daerah dan pelarangan mudik oleh pemerintah.

"Secara umum, pasokan daya listrik di seluruh Indonesia dalam kondisi aman. Khusus untuk sistem Jawa-Bali memiliki daya mampu pasok mencapai 30.228 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 16.612 MW dengan cadangan operasi sebesar 13.616 MW," ungkapnya melalui keterangan resminya, Jumat (22/5).

Baca juga: Wamenag Imbau Masyarakat Kumandangkan Takbir dari Rumah

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad, menyampaikan, secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 44.273,21 mega watt (MW) dan beban puncak sebesar 26.649,98 MW. Dengan begitu, terdapat kapasitas cadangan daya nasional sebesar 17.623,23 MW.

Untuk menjaga keandalan sistem, sambungnya, PLN telah menetapkan masa siaga pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idulfitri, mulai dari 17 Mei 2020 hingga 31 Mei 2020. Selama masa siaga di tengah pandemi ini, PLN menyiapkan 2.327 posko yang tersebar di unit-unit PLN seperti pembangkit, transmisi, Pengatur Beban, Transmisi, Distribusi, Pembangkit (Control Room dan Dispatcher Room), Call Center 123, Command Center, dan Posko Pelayanan Teknik.

Petugas PLN tetap akan bersiaga di unit kerjanya masing-masing untuk menjaga pasokan listrik tetap andal. Hal tersebut juga telah di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 di mana perusahaan pelayanan publik penyedia listrik tetap dapat beroperasi.

"Selama masa siaga ini kami juga memastikan tidak melakukan pemeliharaan jaringan, mulai dari Pembangkit, Transmisi, Gardu Induk, dan Distribusi," imbuhnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya