Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MASA pandemi covid-19 ini membuat aktivitas di luar rumah masyarakat menjadi terbatas. Salah staunya untuk pemenuhan kebutuhan pangan.
Pegiat Indonesia Berkebun Winartania mengatakan berkebun di rumah di tengah wabah bisa menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan sayur-mayur. Bahkan bisa dijual pada tetangga di sekitar rumah.
“Banyak jenis tanaman yang mudah ditanam di rumah tapi bisa mencukupi pangan di rumah. Tanaman seperti sayur-sayuran ini juga bida dijual atau dikomersialkan ke tetangga yang membutuhkan,” ujar Wina di Jakarta, Senin (4/5).
Wina mengatakan ada beberapa tanaman yang mudah untuk dilakukan. Tanaman ini pun termasuk sayuran yang favorit dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Seperti bayam, kangkung, cabai, hingga tomat.
“Sayur-sayuran lokal lebih disukai oleh masyarakat. Sayur yang mudah ditanam dan dijual ya yang banyak dikonusmsi oleh masyarakat seperti, bayam, kangkung, cabai, tomat. Menanamnya pun tidak sulit,” jelasnya.
Baca juga: Berkebun di Rumah Kita
Wina juga mengatakan tak perlu khawatir untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan dan tak memiliki banyak lahan. Berkebun di rumah bisa melalui beragam alternatif. Misalnya, menanam dengan instalasi hidroponik secara vertikal. Atau menggunakan elemen dinding rumah hingga atap rumah.
“Ada beberapa alternatif. Kita bisa menggunakan instalasi hidroponik dengan vertikal. Jadi gak perlu luas lahan yang besar tapi memanfaatkan area ke atas atau ke dinding. Tanaman ini pun perlu mendapatkan banyak sinar matahari sekitar 6 jam lebih bagus saat pagi hari untuk sayuran,” imbuhnya. (A-2)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Di kepemimpinan Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, komisi antirasywah itu berkomitmen lebih mengendepankan pencegahan ketimbang penindakan
Pemain berusia 31 tahun itu telah mencetak 53 gol di semua kompetisi musim ini untuk Bayern
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved