Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KABAR santer tentang adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor industri pada dua bulan pertama tahun ini bukan isapan jempol.
Kementerian Ketenagakerjaan, kemarin, mencatat selama Januari-Februari 2016, pekerja yang sudah ditetapkan terkena PHK sebanyak 1.565 orang.
Rinciannya, 1.414 pekerja pada Januari dan 151 pekerja pada Februari.
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker Haiyani Rumondang menyebut sektor yang terbanyak mem-PHK pekerja ialah sektor perdagangan, jasa, dan investasi dengan porsi 44% atau 688 orang dalam dua bulan terakhir ini.
"Data ini juga belum final karena baru dikumpulkan dari sembilan provinsi dan tujuh sektor," cetusnya.
Haiyani mengaku belum bisa mengidentifikasi penyebab dan jenis PHK yang terjadi pada Januari-Februari 2016.
Dia menduga bisa saja PHK disebabkan kontrak habis, efisiensi perusahaan, perselisihan antara pekerja dan pengusaha, dan lainnya.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong menanggapi kondisi itu secara diplomatis.
Menurutnya, sudah semestinya sektor perdagangan dan industri Indonesia berlari lebih cepat agar dapat meningkatkan daya saing.
"Yang pasti, kita sudah tidak punya waktu, kejar-kejaran dengan waktu. Kita harus segera meningkatkan daya saing," kata Tom saat ditemui di Indonesia Summit di Jakarta, Kamis (25/2).
Ia menambahkan, pihaknya akan mengambil hikmah dari penutupan dan hengkangnya pabrik-pabrik dari Indonesia.
Pemerintah, kata dia, harus bergerak cepat mereformasi struktur perekonomian agar minimal bisa bersaing dengan negara-negara tetangga, seperti Vietnam dan Filipina.
Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Haryono juga mengakui sulitnya kondisi saat ini yang memunculkan potensi PHK di sektor minerba.
"Jelas ada potensi, tapi meski profit tidak ada, PHK tak mesti dilakukan," katanya, Rabu (24/2)
Arus modal masuk
Dari sisi iklim investasi, sebetulnya tahun ini jauh lebih menarik ketimbang tahun lalu.
Kebijakan banyak negara menerapkan suku bunga negatif demi menghindari resesi berpotensi menciptakan banyak limpahan arus modal asing masuk ke Tanah Air.
Menurut mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, negative interest rate yang diterapkan di Eropa dan Jepang membuat pemilik modal cenderung menempatkan dananya ke negara yang menjanjikan imbal hasil tinggi.
"Indonesia relatif tinggi yield-nya, inflasi kita turun. Saya kira akan banyak arus modal masuk, ini membuat nilai tukar rupiah menguat," kata Chatib dalam Indonesia Summit, kemarin.
Bank Indonesia juga memperkirakan hal yang sama. Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung cukup yakin arus modal masuk itu berdampak positif terhadap nilai tukar rupiah.
Meski demikian, ia mengingatkan untuk tetap mewaspadai capital inflow.
"Kita harus hati-hati dengan inflow ini karena seperti pedang bermata dua. Sekarang masuk, tapi katakanlah di akhir tahun AS kembali melakukan tightening ya berpotensi pulang," ujar Juda.
Agar tak sia-sia, Chatib menyarankan pemerintah menjaga capital inflow bertahan jangka panjang.
"Ini kesempatan agar dalam beberapa tahun capital inflow dimanfaatkan." (Jay/Fat/Ire/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved